Analisa Gender Dalam Proses Keberfungsian Sosial Orang Dengan Gangguan Skizofrenia : Studi Kasus Pada Laki-laki dan Perempuan Gangguan Skizofrenia Yang Telah Mencapai Keberfungsian Sosial

Abstract

Disfungsi sosial pada laki-laki dan perempuan akibat gangguan skizofrenia berdampak pada menurunnya kemampuannya untuk hidup mandiri, terisolasi, sulit mengontrol emosi dan tingkah laku,mengalami self-stigma, kehilangan pekerjaan, dan merenggangnya hubungan sosial. Disfungsi sosial berdampak pada ketidaksejahteraan sosial laki-laki dan perempuan dengan skizofrenia akibat penelataran dan ketergantungan pada orang lain. Kajian ini mempergunakan analisa gender dalam menelaah proses keberfungsian sosial laki-laki dan perempuan dengan skizofrenia. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang mewawancarai 2 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui bahwa kesetaraan gender sangat dibutuhkan dalam memberikan kesempatan berproses pada laki-laki dan perempuan dengan skizofrenia untuk mencapai keberfungsian sosialnya kembali. tidak Ditinjau dari sisi prosesnya, diketahui bahwa tidak ditemukan adanya perbedaan antara laki-laki dan perempuan di dalam proses keberfungsian sosialnya karena baik laki-laki maupun perempuan berproses melalui dua faktor yaitu faktor eksternal (dukungan keluarga, tenaga profesional, dan komunitas) serta faktor eksternal (berpikir positif, spiritualitas, motivasi diri) yang merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan satu sama lain.