Sosis ikan merupakan salah satu produk olahan daging ikan yang dibuat dengan cara menggiling dan menghaluskan daging serta diberikan bumbu, kemudian dibentuk seperti silinder (bulat panjang) menggunakan selongsong (casing sosis). Sosis dibuat menurut selera lokal, sehingga komposisi dan jenis bumbu yang digunakan bervariasi sesuai daerah masing-masing. Pembungkus sosis (casing) khususnya pada sosis ikan dapat digunakan casing buatan yang terbuat dari selulosa, serat dan kolagen. Batang bambu yang berongga dan kokoh banyak dimanfaatkan sebagai wadah untuk mengolah masakan. Di berbagai daerah ada makanan tradisional yang dimasak dalam rongga batang bambu. Selain lebih alami, hasil masakan menjadi lebih harum dan bercita rasa tinggi. Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan adalah dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan teknologi tepat guna. Peserta yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah 10 (sepuluh) orang yang terdiri dari 2 (dua) kelompok usaha di Kabupaten Jeneponto. Secara garis besar, kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dibagi menjadi 3 (tiga) tahapan yaitu: Tahap Survey, Tahap Sosialisasi dan Tahap Pelatihan pembuatan Sosicabu. Selama kegiatan berlangsung peserta aktif mengajukan pertanyaan terkait proses pembuatan produk olahan ikan terutama tahapan pembuatan Sosicabu, mulai saat pengambilan daging ikan, pencucian, pengukusan, pembuangan kulit, pemotongan daging, pembaceman dan dimasukan dalam bambu.