Reactive oxygen spesies merupakan radikal bebas yang apabila jumlahnya berlebih akan menyebabkan stres oksidatif. Reactive oxygen spesies dapat dihilangkan dengan pemberian antioksidan enzim, seperti enzim superoksida dismutase. Tanaman yang memiliki aktivitas superoksida dismutase salah satunya adalah temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar protein total dan persen inhibisi ekstrak kasar enzim superoksida dismutase temu hitam dan konsentrasi amonium sulfat 25, 50, 75, 100% serta nilai persen inhibisi yang optimum dari konsentrasi amonium sulfat.
Penelitian ini diawali dengan determinasi tanaman dan pengambilan sampel temu hitam. Ekstraksi dilakukan dengan cara penambahan dapar fosfat salin dan disentrifugasi. Pemurnian dilakukan dengan metode presipitasi amonium sulfat. Penetapan kadar protein total dengan menggunakan metode Lowry. Pengukuran aktivitas enzim dilakukan dengan menggunakan metode water soluble tetrazolium salt-1.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar protein total ekstrak kasar dan presipitasi amonium sulfat 25, 50, 75, 100% secara berturut-turut nilainya sebesar 0,909; 0,639; 0,710; 0,752; 0,944 mg/ml. Kemudian nilai persen inhibisinya secara berturut-turut adalah 76,720; 23,810; 65,079; 70,370; dan 83,069% dengan konsentrasi yang optimum adalah 100%.