Ship Unloader merupakan unit peralatan untuk memindahkan material dari unit laut ke unit lain yang berkaitan dengan proses produksi dengan melakukan gerakan travel oleh slewing gear. Masalah kerusakan di slewing gear dimulai setelah melakukan pemeriksaan dan penggantian komponen. Gear tooth pada slewing gear mengalami keausan yang abnormal. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis keausan slewing gear 242-UB1 pada area unit Ship Unloader di PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. Metode yang diterapkan yaitu survei lapangan, pengumpulan data, dan diagram fishbone. Bahan dan alat pengujian antara lain dial indicator, filler gauge, lead wire, slewing gear, dan vernier calliper. Data diperoleh dari pemantauan pada unit dan peralatan dengan analisis RCA. Hasil analisis menunjukkan bahwa backlash merupakan faktor yang berkontribusi secara signifikan terhadap keausan dengan nilai terparah 2,0 mm. Selain itu, persentase keausan pada top gear mencapai 25% yang artinya sudah mencapai batas zona merah. Cara mengurangi potensi keausan akibat backlash dengan pemantauan rutin terhadap celah backlash secara online melalui sensor. Dalam kesimpulan, kajian mengungkapkan bahwa keausan komponen terkait erat dengan fenomena backlash. Dalam mengatasi masalah ini, pemantauan rutin, perbaikan yang tepat waktu, dan pemilihan material dan pelumas yang sesuai dianggap sebagai tindakan yang dapat mengurangi potensi keausan dan meningkatkan umur pakai komponen.