The piping system in process industry plays an important role and generally is connected by welding where the welding uses a certain current, therefore this study analyzes the appropriate current variation for welding combinations between GTAW and SMAW on A 53 GR B material using 3 variations of currents, namely 70A, 100A, and 120A. The results of the stable hardness test occurred in specimens with a holding time of 20 seconds with a hardness value of 33.67 HRC on base metal 1, on HAZ 1 of 36.00 HRC, 38.83 HRC on weld metal, 38.83 HRC on HAZ 2, on base metal 2 of 32.00 HRC. The value of the impact energy of the A3 specimen with a value of 142 joules and an impact value of 3.55 j/mm2, The value of the impact value of the B3 specimen with a value of 92 joules and an impact value of 2.30 j/mm2.
Boom cylinder merupakan salah satu komponen dari front attachment excavator. Komponen ini berfungsi menggerakkan bucket dalam posisi maksimal dengan memanfaatkan oli hidrolik. Boom cylinder akan mengalami penurunan performa kerja jika terdapat masalah dan kerusakan pada inner-parts nya. Gangguan kinerja pada komponen boom cylinder dapat disebabkan oleh beberapa factor, diantaranya kontaminasi yang terjadi komponen boom cylinder, terjadinya kebocoran internal ataupun eksternal, serta terjadinya overhead pada bagian komponen dari boom cylinder . Faktor-faktor tersebut dapat menurunkan daya kerja pada komponen boom cylinder. Sedangkan penyebab kerusakan pada boom cylinder sangat beraneka ragam, hal ini dapat terjadi karena factor-faktor tertentu, diantaranya pada pemakaian unit oleh operator, medan kerja yang curam dan banyak factor penentu lainnya yang mendasari kerusakan pada komponen boom cylinder ini. Masalah kerusakan pada cylinder boon tersebut dapat dikurangi dengan penanganan yang benar, yaitu dengan perawatan yang tepat pada setiap komponen,penyesuaian kapasitas kerja dan menjaga kebersihan oli hidrolik pada sistem.Kata kunci : Hidrolik Boom Cylinder, Bucket
The effect of tempering temperature variations on the hardness of the blade has been carried out on SUP 9A leaf spring steel material. The tempering process was carried out at temperatures of 300 °C, 400 °C, and 500 °C with a holding time of 15 minutes and cooled in free air. Specimens without heat treatment and tempering results were tested for hardness using the Rockwell hardness test method and microstructure analysis using an optical microscope. From the results of the study, it was found that the hardness value obtained on the raw material specimen without heat treatment obtained a hardness value of 60.50 HRC, while the tempering temperature variation obtained the hardness value on specimen B (tempering temperature 300 °C) of 66.90 HRC, on specimen C (tempering temperature 400 °C) of 64.70 HRC, and on specimen D (tempering temperature 500 °C) obtained a hardness value of 65.80 HRC. From the results of the specimen hardness test, the hardness value after heating was higher than the hardness value without heating treatment. Microstructural analysis shows that the higher the given temperature, the larger the grain of the steel structure looks. Without heat treatment, the microstructure of the specimen is an irregular black bainite. Meanwhile, by heat treatment, the microstructure of the specimen becomes an irregular black martensite.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat satu unit mesin pembuat kawat arkadion. Penggunaan mesin secara mekanis untuk melaksanakan proses mekanis dalam upaya menggantikan kerja manual, biasanya ukan menghasilkan produk jauh lebih praktis, efekiif dan efisien. Bagian utama dari unit mesin pembuat kawat arkadion ini adalah poros yang dipasangkan pada roda gigi. Kawat dengan diameter 2 mm dimasukkan kedalam mesin penggulung kemudian dengan proses mekanis kawat tersebut digulung oleh parang penggulung sehingga membentuk sudut patahan kawat. Patahan oleh sudut terus terjadi selama mesin berputar sesuai dengan lebar bentangan.Kata Kunci: Offinasi, sudit patahan, kawat arkadion
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.