Total Suspended Solid (TSS) atau Total Padatan Tersuspensi merupakan padatan atau bahan-bahan yang tersuspensi dengan diameter > 1 μm yang ukuran maupun beratnya lebih kecil daripada sedimen lainnya misalnya tanah liat, bahan-bahan organik tertentu, sel-sel mikroorganisme, jasad-jasad renik, lumpur, pasir halus dan sebagainya yang disebabkan oleh kikisan tanah yang terbawa ke badan air. Dalam kegiatan pelayaran, sedimentasi yang terjadi dapat berpengaruh terhadap keselamatan bernavigasi bagi kapal – kapal, khususnya yang melintas di alur pelayaran. Penggunaan citra satelit dalam pemantauan sebaran konsentrasi TSS memiliki keuntungan yaitu luasnya jangkauan wilayah yang dapat terekam guna mendapatkan detail informasi dan data yang menjadi bahasan pengkajian. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dinamika konsentrasi TSS berdasarkan hasil pengukuran, serta menguji beberapa algoritma untuk menduga TSS di perairan Patimban guna mendapatkan algoritma TSS yang sesuai, sehingga dapat digunakan untuk mengekstraksi nilai TSS dari data citra pada periode yang ditentukan. Metode dalam penelitian ini adalah metode survei, dimana lokasi sampling terdiri dari 21 titik sampling serta menggunakan data citra satelit landsat 8 OLI. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus – September 2019. Lokasi penelitian terdiri dari 21 titik secara purposive sampling. Nilai konsentrasi TSS pada insitu memiliki nilai rata-rata konsentrasi sebesar 157,86 mg/l. Nilai konsentrasi TSS dari analisis data citra dihitung menggunakan algoritma Budhiman, Guzman-Santaella dan Parwati, dimana algoritma Syarif Budhiman memiliki nilai koefisien korelasi yang sangat kuat dengan nilai R2=0,9086, sehingga paling cocok untuk selanjutnya dilakukan pengembangan algoritma TSS yang dapat digunakan untuk mengukur konsentrasi TSS di perairan Patimban, Subang, Jawa Barat.