2020
DOI: 10.37367/jpi.v4i2.119
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisa Occupational Commitment pada Perawat Sarana di Balaiyasa Yogyakarta

Abstract: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat occupational commitment pada perawat sarana di Balaiyasa Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner dan wawancara. Berdasarkan pengambilan data yang telah dilakukan, diketahui bahwa sebanyak 85% responden memiliki occupational commitment yang tinggi. Rekomendasi yang diberikan kepada perawat sarana di Balaiyasa Yogyakarta adalah dengan mengembangkan training-training yang pernah dilakukan. Beberapa… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dimana pengobatan secara farmakologis yang mengandung zat kimia tertentu dapat menimbulkan efeksamping yang bias berpengaruh terhadap ibu hamil, sedangkan pengobatan non farmakologis relative efek samping terhadap kontaminasi zat kimia lebih diminalkan. Adapun pengobatan dengan non farmakologis dapat dilakukan dengan adanya gaya hidup yang lebih sehat, terapi herbal, terapi nutrisi, pemberian aroma terapi, pemberian pijat untuk relaksasi, hypnoterapi (terapi music untu relaksasi) dan aktifitas fisik seperti senam (senam hamil maupun senam yophyta) (Priyanto & Damayanti, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dimana pengobatan secara farmakologis yang mengandung zat kimia tertentu dapat menimbulkan efeksamping yang bias berpengaruh terhadap ibu hamil, sedangkan pengobatan non farmakologis relative efek samping terhadap kontaminasi zat kimia lebih diminalkan. Adapun pengobatan dengan non farmakologis dapat dilakukan dengan adanya gaya hidup yang lebih sehat, terapi herbal, terapi nutrisi, pemberian aroma terapi, pemberian pijat untuk relaksasi, hypnoterapi (terapi music untu relaksasi) dan aktifitas fisik seperti senam (senam hamil maupun senam yophyta) (Priyanto & Damayanti, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified