“…Dimana pengobatan secara farmakologis yang mengandung zat kimia tertentu dapat menimbulkan efeksamping yang bias berpengaruh terhadap ibu hamil, sedangkan pengobatan non farmakologis relative efek samping terhadap kontaminasi zat kimia lebih diminalkan. Adapun pengobatan dengan non farmakologis dapat dilakukan dengan adanya gaya hidup yang lebih sehat, terapi herbal, terapi nutrisi, pemberian aroma terapi, pemberian pijat untuk relaksasi, hypnoterapi (terapi music untu relaksasi) dan aktifitas fisik seperti senam (senam hamil maupun senam yophyta) (Priyanto & Damayanti, 2014).…”