Proyek konstruksi sering dihadapkan pada tantangan, seperti overrun biaya dan penundaan waktu, yang dapat berdampak serius pada kelangsungan dan hasil proyek. Penelitian ini menganalisis proyek konstruksi tertentu yang menghadapi kelebihan biaya sebesar Rp.4.772.585.000, dan penundaan waktu selama 4 bulan untuk ruas pemasangan pipa sepanjang 4 Km. Penelitian menggunakan dua parameter utama, yaitu Indeks Kinerja Biaya (CPI) dan Indeks Kinerja Waktu (SPI), yang menunjukkan nilai di bawah 1, mengindikasikan kinerja di bawah standar. Kesimpulan dari nilai-nilai ini menggambarkan pentingnya tindakan korektif segera dan perbaikan strategis. Saran yang diusulkan melibatkan analisis mendalam penyebab, pemantauan pengeluaran yang ketat, peninjauan ulang anggaran, perbaikan efisiensi pelaksanaan, revisi jadwal pelaksanaan, penerapan teknologi, komitmen tim proyek, komunikasi efektif, manajemen risiko yang lebih baik, dan evaluasi berkala.