Persimpangan merupakan suatu bagian jalan yang menjadi pusat pertemuan dari berbagai pergerakan arus lalu lintas. Pada tipe simpang tak bersinyal, sering dijumpai titik-titik konflik arus lalu lintas yang mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas terutama pada jam-jam sibuk. Contoh kasus terdapat di Kabupaten Pandeglang terjadi pada persimpangan Jl. Raya Pandeglang - Jl. AMD Lintas Tim. – Jl. Raya Pandeglang. Lokasi ini dipilih karena pada simpang ini tidak terdapat traffic light dan sering terjadinya kemacetan yang disebabkan oleh titik-titik konflik arus lalu lintas yang tidak teratur pada saat jam sibuk, disekitar jalan pada simpang ini juga merupakan kawasan sekolah, pemukiman, dan juga pertokoan atau komersial. Berdasarkan permasalahan tersebut, dilakukan perhitungan dan analisis data untuk mengetahui kinerja simpang tak bersinyal, kondisi lapangan berdasarkan pedoman MKJI 2017, dan didapat nilai volume tertinggi pada hari minggu sore yaitu mencapai 4997 kend/jam, dengan nilai derajat kejenuhan 1,149 > 0,85, nilai tundaan lalu lintas mencapai 26,54 det/skr, TLLma sebesar 5,72 det/skr, TLLmi sebesar 11,88, tundaan geometrik 4 det/skr, tundaan simpang sebesar, serta kisaran peluang antrian sebesar 28,85 – 28,30%.Kata kunci: Persimpangan, Simpang Tak Bersinyal, MKJI 2017
Pada proyek pembangunan “Cluster Duo Talaga Bestari”, yang luas total area pembangunannya sebesar 38.950 m2 dan memiliki kondisi kontur tanah perbukitan, maka perlu dilakukan pekerjaan cut and fill menggunakan alat berat. Alat berat yang digunakan adalah excavator, dump truck vibroroller dann bulldozer, agar memperoleh hasil produksi alat secara optimal perlu dilakukan analisis untuk mengetahui perbandingan jumlah dan kapasitas alat berat yang akan digunakan pada pekerjaan galian tanah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah dan jenis alat yang akan digunakan. Dengan demikian kita dapat merencanakan penggunakan alat dengan tepat dan memperhitungkan biaya yang diperlukan dalam penggunaan alat tersebut. Metode analisis data yang digunakan adalah deskripsi analitis yang terdiri dari Teknik pengumpulan data, sumber data, analisa data, teknik pelaksanaan dan rancangan tugas akhir. Data[1]data yang diambil dari proyek berupa gambar yang akan digunakan untuk menghitung volume galian dan waktu rencana pekerjaan. Kemudian dilakukan perencanaan penggunaan dari masing[1]masing alat dengan kapasitas alat yang berbeda dan dibulatkan menjadi 2 buah kombinasi alatnya. Excavator caterpillar CAT320D produktivitas 62,97 M3/jam biaya perjam Rp. 485,750.00, Dump Truck Dyna SP130 produktivitas 45,96 M3/jam biaya perjam Rp. 405,900.00, Dozer caterpillar Cat D6-D produktivitas 224,02 M3/jam biaya perjam Rp. 485,750.00, Vibro sakai SV512D produktivitas 583,59 M3/jam biaya perjam Rp. 263,900.00. dengan volume galian 48,112 M3 durasi pekerjaan 90 hari kerja. Maka setelah dilakukan perhitungan untuk mencapai penggunaan alat yang ideal setiap hari nya dibutuhkan 2 excavator, 2 dump truck, 1 dozer, 1 vibroroller. Dengan volume 48,112 M3 dengan nilai pekerjaan Rp. 1,181,736,000.00. sehingga untuk biaya satuannya didapat Rp. 37,905.Kata Kunci : Excavator, dump truck, bulldozer, galian, kapasitas, produktivitas.
Penelitian ini membahas mengenai biaya dan waktu dengan menggunakan Earned Value Analysis (EVA) pada proyek pembangunan RS Hermina Kutabumi Tangerang. Proyek RS Hermina Kutabumi Tangerang ini memiliki waktu rencana sekitar 40 minggu (285 hari) dengan rencana anggaran biaya sebesar ± Rp.60.000.000.000,00, dengan adanya batasan waktu dan biaya maka diperlukan pengendalian yang baik dan matang, akan tetapi sebelum dikakukan pengendalian perlu diketahui terlebih dahulu mengenai kinerja proyek yang telah berlangsung. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja biaya dan waktu serta estimasi biaya dan waktu pada akhir penyelesaian proyek RS Hermina Kutabumi Tangerang. Metode Earned Value mamadukan unsur biaya dan waktu yang terjadi saat proyek berlangsung. Data yang didapatkan dari proyek antara lain time schedule, Rencana Anggaran Biaya (RAB), laporan bulanan dan biaya aktual, yang kemudian dilakukan analisis biaya, waktu, variasi serta indeks performansi dengan mamaparkan masalah yang muncul pada saat penelitian. Dari hasil analisa diketahui bahwa prakiraan waktu penyelesaian proyek apabila menggunakan perhitungan komulatif, berdasarkan minggu ke-39 adalah 292,01 hari (18 Oktober 2020), sedangkan waktu rencana adalah 285 hari (11 Oktober 2020). Hal ini menunjukkan bahwa waktu penyelesaian lebih lambat 7 hari dari yang direncanakan. Sedangkan apabila kita menggunakan perhitungan tiap minggu, Prakiraan waktu penyelesaian proyek berdasar minggu ke-39 adalah 291,80 hari (18 Oktober 2020), sehingga proyek mengalami keterlambatan 7 hari.Kata kunci: EVA, SPI, ETS, EAS, Perkiraan Waktu, Kurva S
Pada suatu proses pelaksanaan proyek konstruksi bangunan, tidak bisa dihindari adanya sisa material konstruksi atau biasa disebut dengan Construction Waste.Pada proyek konstruksi sisa material merupakan salah satu masalah yang pasti ada dan butuh perhatian khusus. Jenis sisa - sisa material yang ada di proyek konstruksi berdasarkan tiap kategori pekerjaan menghasilkan kuantitas sisa material yang berbeda, dan juga pengelolaan terhadap sisa material yang berbeda. Oleh sebab itu untuk mengetahui prosentase kuantitas sisa material dan untuk mengetahui sisa material apa saja pada proyek konstruksi, pengelolaan sisa material dan pengaruh pengelolaan sisa material terhadap biaya dan waktu penyelesaian proyek, harus dilakukan penelitian mengenai persepsi pelaku konstruksi pada proyek konstruksi. Metode pelaksanaan penelitian yaitu dengan tinjauan pustaka yang bersumber pada jurnal, buku dan media internet, sedangkan metode pengumpulan data dengan cara pengumpulan hasi] kuesioner yang ditujukan kepada pelaku konstruksi seperti Project Manager, Site Manager, Site Engineer, Supervisor, Pelaksana Lapangan dan Pengawas Lapangan. Data hasil kuisoner yang telahdianilisis disajikan dalam bentuk table dan grafik, sedangkan analisa data perhitungannya menggunakan prosentase, mean, SD, validitas, realiabilitas, dan korelasi untuk mengetahui adanya hubungan antara pengelolaan sisa material terhadap biaya dan waktu penyelesaian proyek kontruksi.Kata kunci: Sisa material, Pengelolaan sisa material, Hubungan, Waktu dan Biaya Penyelesaian Proyek kontruksi
Dalam perencanaan konstruksi biaya dan waktu merupakan dua hal yang saling terkait. Perencanaan kontruksi yang baik dapat meminimalisir penggunaan biaya dan waktu tersebut. Berdasarkan perencanaan yang telah dilakukan maka saat pelaksanaan pekerjaan kontruksi, seorang kontraktor dapat memperkirakan biaya dan waktu pekerjaan sehingga mampu mengontrol dengan baik pekerjaan di lapangan. Dari perencanaan yang sudah dibuat, diketahui ongkos suatu pekerjaan serta waktu yang dibutuhkan untuk pengerjaannya. Selain itu dari perencanaan tersebut dapat diketahui produktivitas yang harus dicapai perharinya sehingga memudahkan dalam hal pengaturan penggunaan tenaga kerja serta pengontrolan ongkos pekerjaan di lapangan.Pengamatan ini menggunakan jenis data primer dan data sekunder yaitu data primer diperoleh melalui laporan pengamatan langsung di lapangan, dimana hal yang diamati adalah jumlah pekerja, volume pekerjaan dan waktu pengerjaan. Dan data sekunder diperoleh secara tidak langsung melalui sumber lain berupa rencana anggaran biaya, time schedule. Berdasarkan hasil analisa, produktivitas tenaga kerja pembangunan Masjid Al-Istighfar adalah sebesar 64,20%, sehingga produktivitas dilapangan dapat disimpulkan lebih menguntungkan dari produktivitastenaga kerja berdasarkan perencanaan.Berdasarkan analisa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan Masjid Al-Istighfar berdasarkan perencanaan adalah 422 hari dengan rencana anggaran biaya untuk ongkos pekerjaan sebesar Rp. 362.022.692 sedangkan realisasi dilapangan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan Masjid Al-Istighfar adalah 378 hari dengan realisasi biaya pekerjaan sebesar Rp. 324,891,544, Maka dari itu bisa dikatakan dalam realisasi pelaksanaan dilapangan untuk pembangunan Masjid Al-Istighfar lebih cepat 44 hari dari waktu perencanaan dan menghemat pengeluaran ongkos pekerjaan sebesar Rp. 37,131,148 Kata kunci: Perencanaan, Produktivitas, Ongkos Pekerjaan, Perbandingan Rencana Dengan Realisasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.