Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan afiksasi atau imbuhan yang mengalami pengulangan di dalam korpus novel Indonesia yang berjudul “Hikayat Dodon Tea dan Umar Galie” karya Ermanto Tolantang. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode linguistik korpus deskriptif kualitatif, dan memanfaatkan aplikasi linguistik korpus KORTARA (Korpus Nusantara). Aplikasi KORTARA (Korpus Nusantara) dalam penelitian ini berfungsi sebagai tempat penyajian data, tempat pengumpulan data, dan tempat penganalisisan data. Data dalam penelitian ini berupa kalimat-kalimat yang menggunakan afiksasi pengulangan di dalam nove “Hikayat Dodon Tea dan Umar Galie”. Sumber data penelitian ini ialah korpus novel Indonesia yang berjudul Hikayat Dodon Tea dan Umar Galie. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah teknik dokumentasi yang memanfaatkan file-file korpus di KORTARA (Korpus Nusantara). Teknik yang digunakan dalam penelitian ini ialah teknik linguistik korpus analisis komputasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh 11 data jenis afiksasi yang mengalami pengulangan (reduplikasi). 11 jenis afiksasi tersebut meliputi 7 data jenis prefiks (awalan) yang mengalami pengulangan, dan 4 data jenis konfiks (awalan-akhiran) yang mengalami pengulangan. Dalam data prefiks, pola yang digunakan berupa meng-, mem-, meN-, dan men-. Dalam data konfiks, pola yang digunakan berupa ke/an-, di/kan-, dan meng/kan-. Penelitian ini tidak menemukan penggunaan afiksasi jenis infiks, karena penggunaan sisipan yang diulang tidak lazim ditemukan dalam novel.