2019
DOI: 10.24235/eduma.v8i1.3232
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Berpikir Geometris Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tahapan berpikir geometris yang dimiliki oleh siswa SMA dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan siswa kelas X yang mempunyai nilai matematika di atas rata-rata sebagai subjek penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan lembar masalah sebagai instrumen pendukung untuk mengetahui tahapan berpikir geometris yang dimiliki siswa. Lembar masalah berupa pertanyaan yang berfungsi untuk merangsang munculnya taha… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Hasil yang diperoleh akhir juga kurang tepat (Sulistianingsih, 2018 (Pildayani et al, 2018). Siswa level-1 menghubungkan dan mengorganisasi masing-masing komponen yang diketahui pada soal saat merencanakan penyelesaian (Rahmatia et al, 2019). Temuan ini berbeda dengan Noriza et al (2015) yang menemukan siswa pada level-1 masih belum mampu merencanakan atau perencanaan yang disusun kurang tepat atau kasus lain pada Widiyaningsih et al, (2020) Kemampuan pemecahan masalah (problem solving) subjek AND pada langkah melaksanakan rencana dapat dikategorikan baik dikarenakan AND hanya menggunakan tepat satu prosedur yang benar serta mengarah pada jawaban benar, serta melakukan perencanaan penyelesaian yang cukup yaitu siswa terlebih dahulu mencari luas permukaan bagian dalam dengan mengalikan 2 .…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hasil yang diperoleh akhir juga kurang tepat (Sulistianingsih, 2018 (Pildayani et al, 2018). Siswa level-1 menghubungkan dan mengorganisasi masing-masing komponen yang diketahui pada soal saat merencanakan penyelesaian (Rahmatia et al, 2019). Temuan ini berbeda dengan Noriza et al (2015) yang menemukan siswa pada level-1 masih belum mampu merencanakan atau perencanaan yang disusun kurang tepat atau kasus lain pada Widiyaningsih et al, (2020) Kemampuan pemecahan masalah (problem solving) subjek AND pada langkah melaksanakan rencana dapat dikategorikan baik dikarenakan AND hanya menggunakan tepat satu prosedur yang benar serta mengarah pada jawaban benar, serta melakukan perencanaan penyelesaian yang cukup yaitu siswa terlebih dahulu mencari luas permukaan bagian dalam dengan mengalikan 2 .…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Beberapa penelitian terkait pemecahan masalah geometri sudah banyak dilakukan seperti deskripsi kemampuan pemecahan masalah geometri berdasarkan perbedaan individu seperti gender, gaya kognitif, Adversity Quotient (AQ), atau kemampuan matematika siswa (Mulyo et al, 2019;Rahimah, 2019;Rismen et al, 2020;Sofyana, 2013;Yani, Ikhsan, & Marwan, 2016). Peneliti lainnya meneliti proses berpikir siswa saat memecahkan masalah geometri (Hidayat et al, 2019;Rahmatia, Wibowo, & Jannah, 2019 (Miles & Huberman, 1984).…”
unclassified