2021
DOI: 10.25157/ma.v7i1.4711
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Biaya Dan Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida Di Desa Cihaur Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka

Abstract: ABSTRAKJagung merupakan salah satu tanaman pangan dengan nilai ekonomis yang tinggi mengingat kedudukannya sebagai sumber utama karbohidrat dan protein pengganti beras juga dapat digunakan sebagai bahan baku pakan ternak yang memiliki komposisi cukup dominan. Kabupaten Majalengka merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang memiliki kedudukan sebagai daerah penghasil jagung dengan jumlah produksi 151.646 ton pada tahun 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Besarnya biaya p… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Kebudayaan kerja gotong royong sudah mulai hilang, sehingga umumnya petani menggunakan tenaga sewaan. Menurut Rachmadina et al (2021) tenaga kerja merupakan salah satu unsur penentu, terutama bagi usaha tani yang menggantungkan dengan musim. Kekurangan tenaga kerja akan mengakibatkan mundurnya penanaman sehingga berpengaruh pada pertumbuhan tanaman, produktivitas dan kualitas produk sehingga hasil yang didapatkan oleh petani juga berpengaruh.…”
Section: Total Biaya Dan Penerimaan Usahataniunclassified
“…Kebudayaan kerja gotong royong sudah mulai hilang, sehingga umumnya petani menggunakan tenaga sewaan. Menurut Rachmadina et al (2021) tenaga kerja merupakan salah satu unsur penentu, terutama bagi usaha tani yang menggantungkan dengan musim. Kekurangan tenaga kerja akan mengakibatkan mundurnya penanaman sehingga berpengaruh pada pertumbuhan tanaman, produktivitas dan kualitas produk sehingga hasil yang didapatkan oleh petani juga berpengaruh.…”
Section: Total Biaya Dan Penerimaan Usahataniunclassified
“…The farmers' income in the study area varies depending on the amount of corn produced and the prevailing price. Rachmadina et al (2021), in their research, obtained an income of IDR 6,070,791.41/ha/planting season. The total production was 2,865 kg, and the selling price was IDR 3,385.94/kg, resulting in IDR 9,757,359.38/ha/planting season revenue.…”
Section: Corn Farming Incomementioning
confidence: 99%