Analisis Biblika Baptisan Roh Kudus Dan Penuh Dengan Roh Kudus

Abstract

The baptism of the Holy Spirit and filled with the Holy Spirit is a general term among Pentecostal and Charismatic Churches. However, these two things are sometimes questioned among mainline churches, especially with regard to the outward signs that accompany the event of the baptism of the Holy Spirit.To answer this question a biblical analysis is needed. This biblical analysis includes definitions in the original Greek, inventorying how they happened and written in the Bible, and then inductively drawn the conclusion of the baptism of the Holy Spirit and filled with the Holy Spirit.The baptism of the Holy Spirit has two meanings: first, a person is baptized by the Holy Spirit into the body of Christ to become part of the body of Christ (1 Cor 12: 12-13); the second, a person baptized by the Lord Jesus into the Holy Spirit so that he is under the control of the Holy Spirit (Mk 1: 8).Full of the Holy Spirit is a state in which the Holy Spirit overwhelms or controls all aspects of the believer's life so that what he does as the Holy Spirit des.Key Words: Baptism of The Holy Spirit, Holy Spirit, GlossolaliaAbstrakBaptisan Roh Kudus dan penuh dengan Roh Kudus adalah istilah umum di kalangan Gereja-gereja Pentakosta dan Karismatik. Namun demikian kedua hal ini kadang-kadang dipertanyakan di kalangan gereja-gereja arus utama, khususnya sehubungan dengan tanda-tanda lahiriah yang menyertai peristiwa baptisan Roh Kudus.Untuk menjawab pertanyaan ini perlu dilakukan analisis biblikal. Analisis biblikal ini meliputi definisi dalam bahasa aslinya, yaitu bahasa Yunani, menginventarisasi bagaimana hal-hal tersebut terjadi dan dituliskan di dalam Alkitab, lalu secara induktif ditarik kesimpulan mengenai baptisan Roh Kudus dan penuh dengan Roh Kudus.Baptisan Roh Kudus memiliki dua pengertian: yang pertama, seseorang dibaptis oleh Roh Kudus ke dalam tubuh Kristus sehingga menjadi bagian dari tubuh Kristus (1 Kor. 12:12 -13); yang kedua, sesorang dibaptis oleh Tuhan Yesus ke dalam Roh Kudus sehingga ia berada dalam penguasaan Roh Kudus (Mrk 1:8).Penuh dengan Roh Kudus adalah keadaan di mana Roh Kudus menguasai atau mengendalikan seluruh segi kehidupan orang percaya tersebut sehingga apa yang dilakukan seperti apa yang Roh Kudus mau.Kata-kata kunci: baptisan Roh, kepenuhan Roh, Roh Kudus, glossolalia, bahasa roh

Implementasi Pola Pelayanan Gereja Mula-Mula Dalam Kisah Para Rasul 2:41-47 Terhadap Gerakan Kesatuan Tubuh Kristus Masa Pandemi

“…Kepala Gereja dengan mematuhi perintah Tuhan Yesus dengan menyarikan seluruh perintah Perjanjian Baru menjadi dua aspek yaitu Kasihilah Tuhan dan kasihilah sesama manusia. 24 Gereja yang ingin terus bertumbuh akan memikirkan, menyusun dan merencanakan sebuah program pelatihan pemuridan yang akan memperlengkapi setiap jemaatnya terlibat dalam pelayanan yang semakin hari semakin kompleks. 25 Demikian juga gereja yang ingin bertumbuh harus memperlengkapi jemaatnya dengan kegiatan ibadah dan doa serta memberikan kepercayan bersekutu dengan orang-orang yang belum aktif dalam kegiatan gereja sambil dengan aktif menjangkau dan memenangkan mereka kepada Kristus.…”

Implikasi Baptisan Roh Kudus Terhadap Soteriologi

“…Asih Rachmani Endang Sumiwi mengatakan bahwa perbedaan mencolok antara baptisan air dan Roh Kudus adalah baptisan air merupakan pernyataan iman dari sudut manusia yang mau mengambil bagian dalam keluarga kerajaan Allah dan menjadi pribadi yang menerima keselamatan. 29 Dalam hal ini, baptisan air memiliki korelasi langsung dengan soteriologi, yaitu bukti bahwa orang percaya sudah ada didalam Kristus. Sedangkan, baptisan Roh Kudus merupakan manifestasi anugerah Allah dan mengekspresikan pengalaman sebagai pemersatu semua orang percaya, di mana orang percaya menjadi satu tubuh Kristus.…”

“…Asih Sumiwi juga beranggapan bahwa konsekuensi dari baptisan Roh Kudus adalah kemampuan manusia untuk berbicara bahasa Roh. 30 Sumiwi dengan tegas mengatakan bahwa baptisan Roh merupakan kejadian langka yang hanya terjadi sekali saja dalam sejarah teologia Kristen, Kristus adalah oknum aktif yang bekerja sama dengan Roh Kudus sebagai sarananya dan menghasilkan kuasa bagi manusia. Dengan demikian, baptisan Roh Kudus dapat dianggap sebagai karunia Tuhan semata, dan jika ini dianggap sebagai pemberian cuma-cuma maka ini adalah pendelegasian dari kuasa ilahi kepada orang percaya yang meminta dengan iman.…”

Board Game Teaching the Fruit of the Spirit in Daily Life for Children

“…The teachings of the fruit of the Spirit will give the strength to let go of the flesh with the guidance of the Holy Spirit and can be a guide in applying religious values in everyday life (Pantan et al, 2021;Sumiwi, 2018). In previous research, the fruit of the Spirit can bring about changes in the lives of every student who has studied Christian Religious Education with Bible philosophy as its basis (Belo, 2020).…”