Soal dianalisis dengan keseluruhan maupun setiap butir pada soal evaluasi tersebut. Analisis pada butir soal meliputi tingkat kesukaran dan daya pembeda serta tingkat pengecoh. Analisis butir soal dilakukan dalam rangka mengetahui terlalu mudah atau sulit soal yang dikerjakan siswa serta mengetahui kemampuan butirsoal dalam membedakan siswa yang sudah atau belum menguasai materi. Hal ini menunjukkan pentingnya dilakukan analisis butir soal melalui uji validitas, ujia reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran dan fungsi pengecoh (Amalia & Widayati, 2012). Sebagai langkah awal, peneliti tertarik melakukan penelitian di MTs Attaufiqiyah. MTs dipilih penulis, karena pada umumnya MTs terfokus pada bidang agama saja, dibandingkan adaptif (salah satunya mata pelajaran bahasa Indonesia).Tes ini diterapkan pada latihan menjawab soal pilihan ganda Bahasa Indonesia Kelas VII MTs Attaufiqiyah, jenis soal ini adalah tes obyektif dengan 20 butir soal bentuk pilihan ganda yang mempunyai empat alternatif pilihan jawaban yaitu a, b, c, dan d. Jumlah siswa kelas VII adalah 30 orang, peneliti akan menganalisis butir soal nomor 1-20 dengan mengukur tingkat validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran setiap butir soalnya, daya pembeda dan tingkat daya pengecoh antar pilihan alternatif jawaban.