AbstrakLight Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan dengan 13 stasiun pemberhentian menyediakan alternatif moda transportasi umum massal di Kota Palembang. Jalur LRT sepanjang sekitar 23 kilometer membentang dari utara ke selatan yang merupakan koridor utama Kota Palembang. Stasiun sebagai titik transit perpindahan dari moda transportasi LRT ke angkutan umum lainnya dan sebaliknya, berpotensi untuk menjadi bagian dari pengembangan Transit-Oriented Development (TOD). Masing-masing stasiun memiliki karakteristik tertentu sesuai kondisi lingkungan terbangun di sekitarnya. Pengelompokan stasiun sebagai area yang potensial untuk pengembangan TOD menyederhanakan perencanaan dan perancangannya. Dengan menggunakan data berbasis spasial, yaitu kepadatan penduduk, persentase kawasan perkantoran, persentase kawasan komersial, rata-rata jarak berjalan kaki, dan kepadatan persimpangan, dilakukan analisis cluster. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 3 cluster potensi TOD pada jalur LRT yaitu cluster dengan jarak berjalan jauh, cluster kawasan komersial dan/atau perkantoran, dan cluster area padat penduduk dan/atau persimpangan.Kata kunci: Light Rail Transit (LRT), Transit-Oriented Development (TOD), Analisis Cluster, Data Berbasis Spasial.AbstractThe Typology of the Transit-Oriented Development (TOD) Potential around the South Sumatera Light Rail Transit (LRT): The South Sumatera Light Rail Transit (LRT) that has 13 stops provides an alternative mass public transport mode in Palembang City. The LRT track is around 23 kilometers, run from north to south of Palembang City which is the main corridor. As a transit point from the LRT to other public transport and vice versa, stations potentially be a part of the TOD development area. Each station has certain characteristics according to the built environment around it. Grouping stations as potential areas for TOD development simplifies planning and design. Using spatial base data including population density, percentage of office area, percentage of the commercial area, average walking distance, and intersection density as variables, cluster analysis was conducted. The results of the analysis showed that there were 3 TOD clusters in the LRT pathway including the cluster with long walking distance, cluster in the commercial and/or office area, and cluster in the dense population and/or intersections.Keywords: Light Rail Transit (LRT), Transit-Oriented Development (TOD), Cluster Analysis, Spatial Base Data.