Kema Satu Village is one of the villages in North Minahasa Regency. The area is facing directly with the Molucca Sea which is the source of the highest intensity of earthquake in Indonesia. Based on the results of the survey and situation analysis, it is known that a group of people in this village do not understand things related to tsunami disaster risk reduction. Therefore, a community partnership program (Program Kemitraan Masyarakat) has been implemented in the form of socializing the tsunami disaster mitigation strategy in Kema Satu village. The methods that have been used are counseling and simulation. The discussion and evaluation conducted at the end of the activity revealed that the program implemented had increased the public's insight and knowledge about the earthquake and tsunami potential in the area. The participating communities have also understood the ways that need to be prepared or implemented in the context of tsunami disaster mitigation.Keywords: Mitigation; tsunami; earthquake AbstrakDesa Kema Satu adalah salah desa di Kabupaten Minahasa Utara dimana wilayahnya ke arah timur berhadapan langsung dengan Laut Maluku yang merupakan daerah sumber gempa bumi dengan intensitas tertinggi di Indonesia. Berdasarkan hasil survey dan analisis situasi diketahui bahwa kelompok masyarakat di desa ini kurang memahami hal-hal terkait pengurangan resiko bencana tsunami. Oleh karena itu telah dilaksanakan program kemitraan masyarakat dalam bentuk sosialisasi strategi mitigasi bencana tsunami di desa tersebut. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan simulasi sederhana. Dari diskusi dan evaluasi yang dilakukan pada akhir kegiatan diketahui bahwa program yang dilaksanakan telah meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang gempa dan potensi tsunami di daerah tersebut, serta cara-cara yang perlu dipersiapkan ataupun dilaksanakan dalam rangka mitigasi bencana tsunami.Kata kunci: Mitigasi; tsunami; gempa