Saat ini sistem produksi genteng yang dilakukan UKM Sokka SBD tergolong masih sangat sederhana, khususnya pada proses pengangkutan genteng setelah dicetak dan saat penjemuran. Pada proses pencetakan, selain mencetak genteng pengrajin juga harus memindahkan genteng yang telah dicetak menuju tempat penyimpanan yang ditata di rak penyimpanan genteng. Pemindahan genteng dilakukan dengan membawa genteng satu per satu setelah genteng di cetak di mesin pres yang di operasikan secara manual. Selain itu, mitra juga belum memiliki kemampuan penggunaan teknologi informasi sebagai media pemasaran untuk memperluas jaringan. Sistem pemasaran mitra sangat bergantung pada pesanan dari tetangga, kerabat dan informasi dari mulut kemulut. Solusi yang ditawarkan adalah dengan membuat alat bantu produksi genteng Manual Material Handling (MMH) berupa rak multipurpose, website dan pemasaran menggunakan social media. Dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan, peserta diberikan penguatan tentang bagaimana cara mengatasi pemasalahan yang dialami mitra selama ini dengan penerapan Manual Material Handling (MMH) berupa rak multipurpose, website dan pemasaran menggunakan social media. Hasil dari kegiatan tersebut diperoleh bahwa kegiatan yang sudah dilakukan dapat menambah wawasan pengetahuan peserta dalam hal ini pengrajin genteng yang ada di Kecamatan Godean, kegiatan ini dapat membantu para pengrajin genteng di Kecamatan Godean dalam menggunakan alat bantu berupa Manual Material Handling (MMH), website, dan social media dalam penggunaan dan penerapan dalam melakukan proses produksi dan penjualan genteng.