Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan dampak perkembangan pariwisata terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di Desa Purwakerthi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Desa Purwakerthi yang berjumlah 6.700 responden, sampel sebanyak 377 responden diambil menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan dokumentasi, kuisioner dan wawancara diolah dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dampak perkembangan pariwisata terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di Desa Purwakerthi, ditinjau dari pendapatan masyarakat berada pada katagori setuju dengan skor 14.220 dengan pendapatan yang diterima masyarakat rata-rata perbulan Rp. 2.857.125. Ditinjau dari peluang usaha berada pada katagori sangat setuju dengan skor 12.733 dan ditinjau dari luasnya lapangan kerja berada pada katagori setuju dengan skor 9.454.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara parsial dan simultan pengaruh return on equity dan earning per share terhadap underpricing pada saham perdana di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif kausal. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi untuk memperoleh data sekunder berkaitan dengan laporan keuangan tahunan yang dimiliki oleh  perusahaan berupa return on equity, earning per share dan underpricing. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda berbantuan program SPSS 24.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa return on equity berpengaruh terhadap underpricing yang ditunjukkan dengan nilai uji t -3, 425 dengan tingkat signifikan 0,002 < dari α = 0,05, earning per share berpengaruh terhadap underpricing yang ditunjukkan dengan nilai uji t– 3,193 dengan tingkat signifikan 0,003 < α = 0,05; dan secara simultan return on equity dan earning per share berpengaruh terhadap underpricing yang ditunjukkan dengan nilai uji Fhitung sebesar 17,986 dengan tingkat signifikan 0,000 < α = 0,05.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dan faktor yang  paling  dominan  mempengaruhi  kesiapan  menjadi  guru  pada  mahasiswa  di Jurusan Pendidikan Ekonomi angkatan 2014 Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi angkatan 2014 yang telah mengikuti tes intelegensi berjumlah 40 mahasiswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah  dokumentasi  dan  kuesioner.  Data  dianalisis  menggunakan  analisis  faktor dengan program SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat delapan faktor yang mempengaruhi kesiapan menjadi guru pada mahasiswa di Jurusan Pendidikan Ekonomi angkatan 2014 Undiksha, yaitu faktor keadaan jasmani dengan nilai  variance  sebesar  36,538%,  faktor  pendidikan  sekolah  dengan  nilai  variance sebesar 21,209%, faktor minat dengan nilai variance sebesar 14,097%, faktor nilai-nilai kehidupan dengan nilai variance sebesar 7,981%, faktor sifat-sifat dengan nilai variance sebesar 6,909%, faktor pergaulan teman sebaya dengan variance sebesar 5,805%, faktor masyarakat dengan variance sebesar 4,751%, dan faktor pengetahuan dengan variance sebesar 2,710%. Faktor keadaan jasmani menjadi faktor yang paling dominan, karena  memiliki  nilai  varimax  rotation  sebesar  36,538%,  artinya  total  nilai  varimax rotation dari faktor keadaan jasmani mampu menjelaskan kesiapan menjadi guru sebesar 36,538%.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan “Post Test Only, Non- Equivalent Control  Grup  Design” yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi antara kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan model  pembelajaran Auditory  Intellectually Repetition (AIR)  dengan kelompok siswa yang belajar tidak dengan menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR)pada siswa kelas X IPS di SMA Negeri 3 Singaraja. Data mengenai hasil belajar ekonomi  dikumpulkan  dengan  menggunakan  tes  hasil  belajar  yang  diberikan  pada  akhir penelitian. Data hasil belajar ekonomi siswa selanjutnya dianalisis dengan uji-t pada taraf signifikansi 5%. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi antara kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) dengan kelompok siswa yang belajar tidak dengan menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR)yang ditunjukkan dari nilai sig < 0,05 (0,000 < 0,05).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi wajib pajak terhadap program tax amnesty di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Singaraja ditinjau dari sikap, motivasi, harapan, pengalaman, sesuatu yang baru dan suasana. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuesioner.  Populasi  dalam  penelitian ini  adalah 33.000  wajib pajak yang terdaftardi KPP Pratama Singaraja. Sampel di tentukan sebanyak 100 orang yang diambil dengan menggunakan teknik incidental sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi wajib pajak terhadap program tax amnesty di Pratama Singaraja, ditinjau dari indikator sikap dikategorikan setuju dengan total skor sebesar 2.042 yang berada antara 1.699 – 2.099, ditinjau dari indikator motivasi dikategorikan setuju dengan total skor  sebesar 833 yang berada  antara 679 – 839, ditinjau dari  indikator  harapan dikategorikan setuju dengan total skor sebesar 766 yang berada antara 679 – 839, ditinjau dari  indikator pengalaman dikategorikan setuju dengan total skor sebesar 1.996   yang   antara   1.699   –   2.099,ditinjau   dari   indikator   sesuatu   yang   baru dikategorikan setuju dengan total skor sebesar 838 yang berada antara 679–839, ditinjau dari indikator suasana dikategorikan sangat setuju dengan total skor sebesar 872 yang berada antara 840 – 1.000.