2021
DOI: 10.47600/jtst.v3i1.262
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Daya Serap Tanah Dengan Metode Uji Perkolasi Di Politeknik Negeri Manado

Abstract: Perkolasi didefinisikan sebagai  proses masuk atau menembusnya air pada lapisan permukaan tanah secara gravitasi hingga mencapai lapisan tanah yang dalam keadaan jenuh air. Tes perkolasi ini dimaksudkan  untuk menentukan seberapa besar  luas area meresapnya air untuk jenis tanah tertentu. Salah satu fungsi dilaksanakannya Uji Perkolasi ini adalah untuk menentukan panjang pipa resapan pada septick tank, agar air dapat terserap oleh tanah disekitarnya dan tidak akan mempengaruhi muka air tanah. Untuk itu penelit… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Perkolasi adalah gerakan air ke bawah dari zona tidak jenuh, yang tertekan di antara permukaan tanah sampai ke permukaan air tanah (zona jenuh). Daya perkolasi (P) adalah laju perkolasi maksimum yang dimungkinkan,yang besarnya dipengaruhi oleh kondisi tanah dalam zona tidak jenuh yang terletak antara permukaan tanah dengan permukaan air tanah (Takaendengan & Abbas, 2021). Pada tanah-tanah lempung berat dengan karakteristik pengelolahan (puddling) yang baik, laju perkolasi dapat mencapai 1-3 mm/ hari.…”
unclassified
“…Perkolasi adalah gerakan air ke bawah dari zona tidak jenuh, yang tertekan di antara permukaan tanah sampai ke permukaan air tanah (zona jenuh). Daya perkolasi (P) adalah laju perkolasi maksimum yang dimungkinkan,yang besarnya dipengaruhi oleh kondisi tanah dalam zona tidak jenuh yang terletak antara permukaan tanah dengan permukaan air tanah (Takaendengan & Abbas, 2021). Pada tanah-tanah lempung berat dengan karakteristik pengelolahan (puddling) yang baik, laju perkolasi dapat mencapai 1-3 mm/ hari.…”
unclassified