2012
DOI: 10.25077/jpi.14.1.286-296.2012
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Efisiensi Teknis Usaha Penggemukan Sapi Potong di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat

Abstract: The domestic beef cattle producers have supplied only 70 percent of the national need. Demand of the beef cattle has not been accompanied by an increasing of supply response. One of the major problems in beef cattle farming is its low productivity that might be caused by its low efficiency of input use. Therefore, this study aims are (1) to estimate the factors that influence the production of beef cattle fattening, (2) to analyze the level of technical efficiency of beef cattle fattening. The stochastic produ… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

3
8
1
7

Year Published

2016
2016
2024
2024

Publication Types

Select...
4
2

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(19 citation statements)
references
References 2 publications
3
8
1
7
Order By: Relevance
“…Dengan demikian, usaha peningkatan produksi melalui peningkatan efisiensi teknis sangat dimungkinkan, terlebih efisiensi pertanian adalah penyokong utama terhadap pertumbuhan produktivitas pertanian dan alokasi efisien sumberdaya ekonomi (Darkuet et al, 2013). Hal ini didukung beberapa hasil penelitian sebelumnya yang menyimpulkan bahwa masih terdapat peluang peningkatan efisiensi teknis usaha penggemukan sapi potong sekitar 23% (Indrayani 2011;Isyanto et al, 2013) Penelitian terkait peningkatan efisiensi usaha penggemukan sapi penting dilakukan karena sapi potong merupakan salah satu komoditas strategis yang menjadi perhatian pemerintah, dengan pelaku usaha dominan peternak rakyat. Kajian ini diharapkan dapat memberikan informasi peluang peningkatan produksi melalui peningkatan efisiensi berdasarkan alokasi sumber daya yang ada.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Dengan demikian, usaha peningkatan produksi melalui peningkatan efisiensi teknis sangat dimungkinkan, terlebih efisiensi pertanian adalah penyokong utama terhadap pertumbuhan produktivitas pertanian dan alokasi efisien sumberdaya ekonomi (Darkuet et al, 2013). Hal ini didukung beberapa hasil penelitian sebelumnya yang menyimpulkan bahwa masih terdapat peluang peningkatan efisiensi teknis usaha penggemukan sapi potong sekitar 23% (Indrayani 2011;Isyanto et al, 2013) Penelitian terkait peningkatan efisiensi usaha penggemukan sapi penting dilakukan karena sapi potong merupakan salah satu komoditas strategis yang menjadi perhatian pemerintah, dengan pelaku usaha dominan peternak rakyat. Kajian ini diharapkan dapat memberikan informasi peluang peningkatan produksi melalui peningkatan efisiensi berdasarkan alokasi sumber daya yang ada.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Curahan waktu selanjutnya dialokasikan relatif merata untuk memberi makan (16,1%), membersihkan kandang (13,6%), dan memberi minum (15,9% Nilai ini lebih rendah dibandingkan temuan Sidauruk et al (2001) yang menyebutkan satu HOK dapat menangani 47 ekor sapi. Namun hasil kajian lain menyebutkan bahwa seorang pekerja dapat menangani 2-5 ekor sapi (Marawali et al, 2004;Indrayani, 2011;Luanmase et al, 2011). Perbedaan kemampuan menangani jumlah sapi diduga karena pelaku penggemukan juga berbeda.…”
Section: Karakteristik Usaha Penggemukan Sapi Potongunclassified
See 1 more Smart Citation
“…The recent studies showed the ownership status of cattle positively correlate to the technical efficiency of beef cattle cowcalf and fattening farming (Isyanto et al, 2013;Indrayani et al, 2012;Kalangi et al, 2014). In the specific study of the technical efficiency of traditional beef cattle fattening farming (Pramusintho et al, 2015), identified that the large percentage rate received by tenant in share-beef cattle based on shareincome had a positive correlation on the level of technical efficiency.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Most studies show that the production inputs that have influenced the production of beef cattle farming such as the number of forages, feed supplements, number of veterinary services, allocation of family labour, etc. (Isyanto et al, 2013;Indrayani et al, 2012;Kalangi et al, 2014).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%