Ruang rehabilitasi psikososial menjadi wadah bagi pasien dengan gangguan jiwa untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan, terutama pada bidang yang diminati. Kegiatan rehabilitasi mengarah pada aktivitas okupasi seperti mencuci kendaraan, membuat telur asin, hidroponik, dan sebagainya. Kurangnya kegiatan yang bersifat rekreasional, membuat tim ingin melakukan kegiatan di bidang kesenian yakni melukis. Kegiatan melukis bertujuan untuk memberikan aktivitas yang sifatnya rekreasional, meningkatkan keterampilan interaksi sosial, dan menghibur pasien. Metode yang digunakan menggunakan skala pengukuran Wong Baker Faces Pain Scale. Pelaksanaan kegiatan melukis dilakukan di ruang rehabilitasi psikososial Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum. Sasaran kegiatan ini adalah pasien rawat inap yang mengikuti rehabilitasi psikososial di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum. Adapun jumlah pasien yang mengikuti kegiatan melukis adalah sebanyak 15 orang dengan kriteria kooperatif, sudah tenang, dan telah mendapat persetujuan oleh dokter spesialis. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan 8 pasien mengalami kenaikan perasaan menjadi lebih senang, sementara pada 7 pasien menunjukkan perasaan mereka yang sama saja, yang mana perasaan mereka turut mengalami perubahan menjadi merasa senang dan bahagia.