2020
DOI: 10.21776/ub.jepa.2020.004.01.20
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Faktor-Faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Nanas Madu di Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang

Abstract: ABSTRAKNanas madu merupakan salah satu tanaman hortikultura yang diminati masyarakat karena rasa buah yang lebih manis dibandingan dengan nanas pada umumnya. Produksi nanas madu mengalami fluktuasi yang disebabkan oleh berbagai macam faktor yang tentunya mempengaruhi pendapatan petani nanas madu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya usahatani nanas madu, mengetahui besarnya pendapatan usahatani nanas madu, mengetahui faktor-faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap pendapatan usahatan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
6

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
6
Order By: Relevance
“…These results are supported by research conducted by (Lawalata, 2017). The socioeconomic factors influencing corn production risk are age, education, and income (Annisa et al, 2019). The same result from Annisa's research is that elderly farmers tend to be more cautious, as their experience allows them to assess existing opportunities and are reluctant to bear risks.…”
Section: Analysis Of Factors Influencing Farmers' Behavior Toward Riskmentioning
confidence: 72%
“…These results are supported by research conducted by (Lawalata, 2017). The socioeconomic factors influencing corn production risk are age, education, and income (Annisa et al, 2019). The same result from Annisa's research is that elderly farmers tend to be more cautious, as their experience allows them to assess existing opportunities and are reluctant to bear risks.…”
Section: Analysis Of Factors Influencing Farmers' Behavior Toward Riskmentioning
confidence: 72%
“…Al (2022), Himmati (2017), Lubis (2014), dan Wibowo (2021) menyatakan bahwa tenaga kerja, luas lahan, jumlah bibit, penggunaan pupuk, dan zat pengatur tumbuh (ZPT) merupakan faktor yang mempengaruhi produksi, produktivitas maupun efisiensi usahatani nanas. Lebih spesifik lagi, Himmati (2017), Alfian (2022), Prasetio (2019) dan Setiawan BR, Sibuea MB, Pane E. (2019) telah melakukan penelitian serupa di beberapa daerah di Indonesia. Namun belum ada penelitian terkait pengaruh input produksi pada produksi nanas di daerah sentra produksi dengan pengelolaan usahatani oleh petani skala kecil.…”
Section: Gambar 1 Produksi Nanas DI Daerah Yang Menjadi Sentra Produksiunclassified
“…Berdasarkan hasil regresi terhadap model dugaan, penggunaan tenaga kerja (X1) tidak berpengaruh secara nyata terhadap produktivitas nanas. Hasil penelitian ini sejalan dengan beberapa penelitian lainnya yang menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja tidak berpengaruh secara nyata terhadap jumlah produksi nanas (Naipon 2021;Wibowo et al 2021;Prasetio 2019;Setiyawan 2017). Hal tersebut disebabkan karena aktivitas budidaya nanas di lokasi penelitian tidak membutuhkan banyak tenaga kerja.…”
Section: Jumlah Tanamanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Potato is one of the horticultural commodities that have great potential to be developed in Indonesia because it can be a source of income for the community and farmers, both small, medium, and large (Ali et al 2020). Further, (Mulyono et al 2018) said that the potential of potatoes as a source of carbohydrates and the provision of sustainable food to achieve resilience had made potatoes included in the superior national commodity and received attention in their development and cultivation.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%