2022
DOI: 10.22225/we.21.1.2022.39-54
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Utang Luar Negeri di Indonesia Tahun 2015-2019

Abstract: The purpose of this study is to clarify the impact of exports, gross domestic product (GDP) and the rupiah exchange rate (exchange rate) on Indonesia's foreign debt. The data used in this study uses secondary data, including time series data from 2015 to 2019. The analytical tool used in this study is multiple linear regression analysis using SPSS23. The results showed that exports, gross domestic product (GDP) and the rupiah exchange rate (exchange rate) had a significant positive effect on Indonesia's extern… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
6

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
6
Order By: Relevance
“…Kekurangan penerimaan dalam negeri yang digunakan untuk menutupi pengeluaran pemerintah juga dapat mengakibatkan peningkatan pada jumlah utang luar negeri itu sendiri (Cahyaningrum et al, 2022). Maka dari itu, pengelolaan utang luar negeri harus dilakukan secara hati-hari agar menghasilkan keuntungan dan dapat terhindar dari kemungkinan terjadinya krisis (Jilenga et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kekurangan penerimaan dalam negeri yang digunakan untuk menutupi pengeluaran pemerintah juga dapat mengakibatkan peningkatan pada jumlah utang luar negeri itu sendiri (Cahyaningrum et al, 2022). Maka dari itu, pengelolaan utang luar negeri harus dilakukan secara hati-hari agar menghasilkan keuntungan dan dapat terhindar dari kemungkinan terjadinya krisis (Jilenga et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Karim dan Majid (2009) mengatakan hal ini dikarenakan terapresiasinya nilai tukar akan menyebabkan harga dari barang ekspor menurun dan harga barang impor meningkat (Wahyuni et al, 2019). Maka dari itu, kekuatan nilai tukar atau valuta asing dapat menjadi suatu pengukuran yang mana dapat menilai kestabilan dan perkembangan perekonomian di suatu negara(Cahyaningrum et al, 2022). Negara yang memiliki mata uang yang kuat akan mendapat keuntungan dari kegiatan perdagangan internasional.…”
unclassified
“…Ketika pertumbuhan ekonomi meningkat, maka pendapatan nasional suatu negara juga meningkat. Pendapatan nasional yang tinggi akan mengurangi utang luar negeri dan mendorong perekonomian menjadi lebih baik (Cahyaningrum et al, 2022). Kebijakan menutup defisit anggaran dengan utang luar negeri dalam jangka pendek akan menguntungkan perekonomian dengan adanya pertumbuhan ekonomi.…”
Section: Gambarunclassified
“…Nilai tukar juga dapat menjadi faktor yang mempengaruhi utang luar negeri, di mana nilai tukar menjadi satuan mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri yang berlaku secara universal dapat digunakan untuk pelunasan utang luar negeri dan juga proses ekspor dan impor. Fluktuasi nilai tukar dapat menyebabkan beban utang luar negeri meningkat dikarenakan pembayaran utang luar negeri dibayar dengan menggunakan valuta asing (Cahyaningrum et al, 2022). Keseimbangan mata uang dilihat dari jumlah permintaan dan penawaran yang dicerminkan oleh nilai tukar.…”
Section: Gambarunclassified
See 1 more Smart Citation