Tidak tercapainya kesejahteraan pemegang saham akan mengakibatkan investor untuk menarik kembali investasinya yang dapat berdampak pada kerugian perusahaaan. Masalah tersebut dapat diatasi dengan membuat kebijakan dividen. Kebijakan dividen tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor yang diantara adalah Net Profit Margin, Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Free Cash Flow dan Firm Size.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh dari Net Profit Margin, Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Free Cash Flow dan Firm Size terhadap Kebijakan Dividen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang diterbitkan pada 2016-2020. Populasi yang digunakan yaitu Perusahaan Sektor Pertambangan yang listing di BEI berjumlah 47 perusahaan. Sampel dipilih dengan purposive sampling dan didapat 12 perusahaan yang memenuhi kriteria untuk menjadi sampel penelitian. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan melakukan statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel net profit margin, current ratio, debt to equity ratio, free cash flow dan firm size berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2016-2020. Sedangkan secara parsial hanya net profit margin, free cash flow dan firm size yang berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2016-2020 sedangkan current ratio dan debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2016-2020.