Latar Belakang: ASI Eksklusif adalah pemberian ASI kepada bayi tanpa makanan dan minuman pendamping ASI, dimulai sejak bayi dilahirkan sampai dengan usia 6 bulan. Cakupan bayi yang mendapat ASI Eksklusif di Provinsi Lampung pada tahun 2021 sebesar 69,3%. Persentase ini masih dibawah target yang ditetapkan sebesar 80%.Tujuan: penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Krui Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2022.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan yang berjumlah 112 ibu, dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 82 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode kecelakaan pada bulan Mei sampai Juli 2022. Instrumen penelitian menggunakan angket dan analisis data menggunakan uji pearson chi square.Hasil:Uji pearson chi square menunjukkan ibu yang melakukan inisiasi menyusu dini dengan ASI eksklusif sebanyak 39 (47,6%), ibu yang melakukan inisiasi menyusu dini tanpa ASI eksklusif sebanyak 6 (7,3%), ibu tidak melakukan inisiasi menyusu dini dengan ASI eksklusif sebanyak 9 (11,0%), ibu yang melakukan inisiasi menyusu dini tanpa ASI eksklusif sebanyak 28 (34,1%). Ibu yang mendapat dukungan suami dengan kategori ASI eksklusif sebanyak 32 (39,0%), ibu yang mendapat dukungan suami tanpa kategori ASI eksklusif sebanyak 7 (8,5%), ibu yang tidak mendapat dukungan suami dengan kategori ASI eksklusif sebanyak 16 (19,5%). ), kategori ibu tidak mendapat dukungan suami tanpa ASI eksklusif sebanyak 27 (32,9%).Kesimpulan: ada hubungan ibu yang mendapat dukungan suami dengan ibu yang melakukan inisiasi menyusu dini.Saran : dapat menjadi informasi dan motivasi bagi para ibu untuk memberikan ASI Eksklusif pada bayinya. Kata Kunci : ASI eksklusif, faktor yang mempengaruhi, bayi ABSTRACT Background: Exclusive breastfeeding was the provision of breastfeeding to infants without complementary foods and drinks, starting from the time the baby was born to the age of 6 months. The coverage of infants receiving exclusive breastfeeding in Lampung province in 2021 was 69.3%. This percentage was still under the target set of 80%.Purpose: The purpose of this study was to determine the risk factors affecting exclusive breastfeeding at the Work Area of Krui Community Health Center, West Pesisir Regency in 2022.Methods: This study was a quantitative research with an analytical survey research design using a cross sectional approach. The population of this research was mothers having infants aged 6-12 months, totalling 112 mothers, with the number of samples taken as many as 82 people. Sampling was carried out by accident method from May to July 2022. The research instrument used a questionnaire and the data analysis used a pearson chi square test.Results: The results of pearson chi square test showed that the of mother having early initiation of breastfeeding with exclusive breastfeeding was 39 (47,6%), mother having early initiation of breastfeeding without exclusive breastfeeding was 6 (7,3%), mother not having early initiation of breastfeeding with exclusive breastfeeding was 9 (11,0%), mother having early initiation of breastfeeding without exclusive breastfeeding was 28 (34,1%). Mother having husband support with exclusive breastfeeding category was 32 (39,0%), mother having husband support without exclusive breastfeeding category was 7 (8,5%), mother not having husband support with exclusive breastfeeding category was 16 (19,5%), mother not having husband support without exclusive breastfeeding category was 27 (32,9%).Conclusion: Conclusion, there was correlation on mother having husband support and mother having early initiation of breastfeeding.Suggestions: Therefore this study could be information and motivation to the mothers on giving exclusive breastfeeding to their infants hopefully. Keywords : Exclusive breastfeeding, factors affected, infants