Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris dan mengetahui pengaruh financial distress, ukuran perusahaan, profitabilitas, pertumbuhan perusahaan, proporsi komisaris independen, dan leverage terhadap konservatisme akuntansi secara parsial dan simultan. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2020. Sampel penelitian yang terpilih berjumlah 30 perusahaan dengan pemilihan sampel berdasarkan teknik purposive sampling sesuai kriteria tertentu yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Alat analisis statistik adalah software IBM SPSS versi 25. windows. Hasil penelitian menunjukkan variabel financial distress dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap konservatisme akuntansi, sedangkan variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, proporsi komisaris independen, dan leverage tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap konservatisme akuntansi.