2021
DOI: 10.15578/chanos.v19i1.9600
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

ANALISIS FAKTOR PRODUKSI BUDIDAYA UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK HDPE (High Density Polyethilene) PULOKERTO PASURUAN

Abstract: ABSTRAKUdang vanamei memiliki keunggulan untuk kegiatan budidaya udang antara lain, responsif terhadap pakan/nafsu makan yang tinggi, lebih tahan terhadap serangan penyakit di kualitas lingkungan yang buruk pertumbuhan lebih cepat, serta tingkat kelangsungan hidup tinggi. Pada masa ini pelaku bisnis berlomba-lomba menemukan cara baru untuk mengoptimalkan proses bisnis yang dimilikinya dalam memenangkan persaingan global. Guna pengembangan usaha budidaya tambak udang vannamei di masa yang akan datang maka dipan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Permintaan terhadap udang vaname di pasar mancanegara meliputi Jepang, Amerika Serikat dan Uni Eropa yang merupakan pasar utama ekspor komoditas udang Indonesia (Asnawi et al, 2021). Udang vaname berpotensi untuk terus dikembangkan karena memiliki beberapa keunggulan diantaranya reponsif terhadap pakan/nafsu makan yang tinggi, lebih tahan terhadap serangan penyakit dan kualitas lingkungan yang buruk, pertumbuhan lebih cepat, tingkat kelangsungan hidup tinggi, padat tebar cukup tinggi, dan waktu pemeliharaan yang relatif singkat yakni sekitar 90-100 hari per siklus (Ghufron et al, 2018;Purnamasari et al, 2017;Suseno et al, 2021) Budidaya udang vaname selama ini identik dengan budidaya skala besar karena membutuhkan investasi dan biaya operasional yang cukup tinggi untuk setiap siklusnya (Fatalattof, 2022). Kendala dalam usaha budidaya udang di masyarakat selain dipengaruhi oleh keterbatasan dana juga disebabkan oleh minimnya pengetahuan terkait budidaya (Rahmadina et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Permintaan terhadap udang vaname di pasar mancanegara meliputi Jepang, Amerika Serikat dan Uni Eropa yang merupakan pasar utama ekspor komoditas udang Indonesia (Asnawi et al, 2021). Udang vaname berpotensi untuk terus dikembangkan karena memiliki beberapa keunggulan diantaranya reponsif terhadap pakan/nafsu makan yang tinggi, lebih tahan terhadap serangan penyakit dan kualitas lingkungan yang buruk, pertumbuhan lebih cepat, tingkat kelangsungan hidup tinggi, padat tebar cukup tinggi, dan waktu pemeliharaan yang relatif singkat yakni sekitar 90-100 hari per siklus (Ghufron et al, 2018;Purnamasari et al, 2017;Suseno et al, 2021) Budidaya udang vaname selama ini identik dengan budidaya skala besar karena membutuhkan investasi dan biaya operasional yang cukup tinggi untuk setiap siklusnya (Fatalattof, 2022). Kendala dalam usaha budidaya udang di masyarakat selain dipengaruhi oleh keterbatasan dana juga disebabkan oleh minimnya pengetahuan terkait budidaya (Rahmadina et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kolam yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini memiliki ukuran 2×3 meter. HDPE merupakan jenis plastik yang banyak digunakan untuk budidaya udang (Suseno et al, 2021). Tentunya penggunaan plastik HDPE pada pengabdian ini agar kolam memiliki daya tahan lebih lama.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified