This research aims to analyze the factors contributing to material procurement delays in the construction project of Station X. Delays in material procurement can have serious implications for project progress and budgets. Therefore, a profound understanding of the factors influencing these delays is crucial for enhancing construction project efficiency. This study employs factor analysis to evaluate historical data on material procurement in previous projects. The analyzed data include sudden order changes, material re-deliveries, and shifts in material requirements. The results of the factor analysis indicate that the most dominant factor influencing the risk of delays is "sudden order changes," signifying that effective change management is key to mitigating delays. The findings of this research have significant implications for construction practitioners and project managers in identifying and addressing material procurement delay risks. Recommended preventive measures include the development of sound procedures for managing order changes, improved communication, and more vigilant oversight of changes within projects. This research can serve as a vital foundation for construction project stakeholders to optimize material procurement management and reduce delay risks in similar projects in the future.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap keterlambatan pengadaan material pada proyek pembangunan Stasiun X. Keterlambatan dalam pengadaan material dapat memiliki dampak serius pada kemajuan proyek dan anggaran. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan ini menjadi penting untuk meningkatkan efisiensi proyek konstruksi. Penelitian ini menggunakan metode analisis faktor untuk mengevaluasi data historis pengadaan material pada proyek-proyek sebelumnya. Data yang dianalisis mencakup perubahan pesanan, pengiriman ulang material, dan perubahan kebutuhan material. Hasil analisis faktor menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi risiko keterlambatan adalah "perubahan pesanan yang tiba-tiba," yang mengindikasikan bahwa manajemen perubahan yang efektif adalah kunci untuk mengurangi risiko keterlambatan. Temuan penelitian ini memiliki implikasi penting bagi praktisi konstruksi dan manajer proyek dalam mengidentifikasi dan mengatasi risiko keterlambatan pengadaan material. Langkah-langkah pencegahan yang dianjurkan termasuk pengembangan prosedur yang baik untuk mengelola perubahan pesanan, peningkatan komunikasi, dan pengawasan yang lebih teliti terhadap perubahan dalam proyek. Penelitian ini dapat menjadi landasan penting bagi pemangku kepentingan proyek konstruksi untuk mengoptimalkan manajemen pengadaan material dan mengurangi risiko keterlambatan dalam proyek-proyek serupa di masa depan.