: One of the key success factors of a contractor company in achieving their vision and mission is good quality of human resources (HR). Based on ISO 9001 evaluation, the quality of HR at PT. Jaya Kusuma Sarana Bali (PT.JKS Bali) that measured by indicators of objectives and targets from each division concluded that the quality of HR still need to be improved. By knowing the profile of the current and preferred organizational culture, it can be identified the strategy required to achieve the vision and mission of the organization. This study aimed to analyze the culture profile of PT. JKS Bali based on their employees perception, in order to identify strategies for improving their HR performance. The method used is an OCAI (Organizational Culture Assessment Instrument) analysis method and a survey using the OCAI questionnaire. The analysis involved identification of the culture profiles that measured in 6 key dimensions (i.e.: Dominant Characteristics, Organizational Leadership, Management of Employees, Organization Glue, Strategic Emphases and Criteria of Success) which can represent the four culture types of an organization (i.e.: Clan, Adhocracy, Market dan Hierarchy). The result suggests that the profile of the current and preferred organizational culture at PT.JKS Bali does not require significant changes. The strategies that need to be implemented derived from six key dimensions, Applying more flexible organizational leadership but also against the rules, Managing the employees who prioritize teamwork, Reducing formalities working procedures, focusing on the company's internal, emphasizing human resource development and employment commitments.
Proyek pembangunan prasarana pengendali banjir Tukad Sungi memiliki risiko yang cukup tinggi. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi, menilai dan memberikan respons terhadap risiko yang berpengaruh terhadap kinerja biaya dan waktu proyek. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian campuran antara metode deskriptif kuantitatif dengan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan wawancara dan analisis data dengan Severity Index (SI). Hasil penelitian menunjukkan risiko yang teridentifikasi sebanyak 25 (dua puluh lima) risiko yang bersumber dari 8 (delapan) sumber risiko. Risiko yang memiliki nilai ekstrim dan berpengaruh terhadap kinerja biaya adalah adanya addendum saat pelaksanaan pekerjaan, cuaca yang berubah-ubah atau tidak menentu sehingga menghambat pekerjaan dan adanya penyesuaian dengan kondisi lapangan sehingga terjadi perubahan desain pekerjaan. Risiko yang memiliki nilai ekstrim dan berpengaruh terhadap kinerja waktu adalah adanya kekurangan pada pendanaan untuk melaksanakan pekerjaan dan adanya kesalahan dalam pengukuran lapangan untuk menentukan titik pekerjaan sehingga tidak sesuai gambar. Respon terhadap risiko diantaranya penyedia jasa menyediakan dana awal, melaksanakan addendum dengan segera, memakai data ramalan cuaca dari pihak BMKG, melakukan pengukuran ulang dan melakukan perubahan dengan segera dan meminta persetujuan pemilik pekerjaan.
Salah satu masalah dalam kegiatan konstruksi adalah risiko keterlambatan proyek konstruksi. Proyek The Himana Condotel terjadi beberapa kendala yang mengakibatkan beberapa pelaksanaan pekerjaannya tidak sesuai dengan schedule. Dilakukan analysis faktor-faktor risiko terhadap keterlambatan untuk mengetahui faktor risiko dominan dan solusinya. Metode Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan menggunakan kuesioner dan wawancara. Responden diambil berdasarkan kriteria yaitu responden memegang peranan penting pada proyek konstruksi The Himana Condotel. Dari data tersebut ditentukan frekuensi dan konsekuensi terjadinya risiko dengan menggunakan semantic differential scale pada kuesioner, diperoleh faktor risiko dominan berdasarkan table risk rating dengan level risiko tertinggi. Setelah diperoleh variable faktor risiko dominan dan uraian risikonya, maka dapat ditentukan tindakan mitigasi yang dapat disarankan. Dari hasil analisis diperoleh 5 variabel faktor risiko keterlambatan proyek The Himana Condotel yaitu dari aspek perencanaan, aspek Dokumen pekerjaan dan kontrak, aspek pelaksanaan, aspek sumber daya dan aspek lingkungan. Dari kelima aspek tersebut diuraikan menjadi 48 uraian risiko. Risiko dominan yang diperoleh berdasarkan presentase tingkat risiko diperoleh tingkat risiko tinggi dengan nilai 36%. Dari kelima aspek variable faktor risiko keterlambatan seluruhnya terdapat risiko tinggi dan uraian risiko yang memiliki tingkat risiko tinggi ada sebanyak 17 uraian risiko. Hal-hal yang disarankan untuk mitigasi risiko dominan yang dilakukan adalah dengan lebih banyak berkoordinasi antara pihak-pihak yang terkait, penyusunan penjadwalan dan perencanaan secara lebih terperinci, teknis pelaksanaan dilapangan khususnya dokumen pekerjaan baik BQ, kontrak, RKS lebih diperhatikan, meningkatkan ketepatan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan yang telah direncanakan.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja merupakan komponen penting dalam pelaksanaan proyek. Pesatnya pembangunan proyek kurang berbanding lurus dengan penerapan SMK3. PP no.50 tahun 2012 menerangkan bahwa SMK3 wajib dilaksanakan untuk seluruh industri maupun jasa. The Himana Condotel merupakan salah satu proyek konstruksi gedung dengan resiko kecelakaan yang cukup tinggi, maka dilakukan analisis terhadap tingkat penerapan SMK3. Analisis yang dilakukan adalah deskriptif observasiona dengan subjek sample dari pihak manajemen dan pihak pekerja. Analisis uji beda menggunakan Mann Whitney U test dan studi literature SMK3 yang tertuang pada PP no. 50 tahun 2012 untuk mengetahui sejauh mana timgkat penerapan SMK3 kontraktor dalam merencanakan, menerapkan serta memeriksa SMK3 pada proyek The Himana Condotel. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat penerapan SMK3 pada proyek The Himana Condotel yaitu merencanakan SMK3 dengan rata-rata nilai dari subjek manajemen 90,94 ± 3,431 dan dari unsur subjek pekerja sebesar 87,53 ± 3,417 masuk dalam tingkat penerapan menuaskan. Menerapkan SMK3 dengan rata-rata nilai dari subjek manajemen 82,38 ± 0,754 dan dari unsur subjek pekerja sebesar 81,90 ± 2,338 masuk dalam tingkat penerapan menuaskan, dan memeriksa SMK3 dengan rata-rata nilai dari subjek manajemen 99,87 ± 0,020 dan dari unsur subjek pekerja sebesar 95,76 ± 4,987 masuk dalam tingkat penerapan memuaskan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.