Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) saat sekarang masih ditetapkan sebagai fokus masalah yang merupakan salah satu indikator derajat kesehatan di Indonesia. Kematian ibu akan berdampak negatif dan mempengaruhi tingkat kesejahteraan, kualitas hidup, dan kesehatan keluarga, masyarakat dan negara. Continuity of care merupakan model asuhan kebidanan yang memiliki strategi kesehatan yang efektif dan signifikan terhadap kelangsungan dan kualitas hidup ibu dan anak, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi asuhan continuity of care yaitu motivasi, pengetahuan, sikap, dan tindakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi wanita usia subur dalam asuhan kebidanan continuity of care. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional.Populasi penelitian adalah seluruh wanita usia subur berjumlah 1.801 orang. Sampel berjumlah 95 orang diambil menggunakan teknik purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data dengan uji chi-square (α<0,05). Hasil uji statistik pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,001), dan tindakan (p=0,000). Terdapat hubungan faktor pengetahuan, sikap, dan tindakan dengan motivasi wanita usia subur dalam asuhan kebidanan continuity of care. Diharapkan kepada tenaga kesehatan dapat memberikan informasi edukasi tentang asuhan kebidanan continuity of care pada wanita usia subur sehingga dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta meningkatkan kepuasan terhadap pelayanan kebidanan.