Analisis Faktor yang Mempengaruhi Ketimpangan Distribusi Pendapatan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012-2021

Abstract

Based on statistical data and publications published by BPS shows that Special Region of Yogyakarta is the province with the highest Gini Index ratio in Indonesia. The purpose of this study is to examine the effect from economic growth, the human development index and the open unemployment rate to the income distribution inequality in the Special Region of Yogyakarta Province In this case the analytical tool used is through panel data regression analysis where the existing data is taken from BPS or in the form of secondary data in the period 2012-2021 by using fixed effect model (FEM) as the chosen model. In this study was found that simultaneously show that economic growth, human development index and open unemployment rate simultaneously had a significant effect. Partially, the economic growth variable has a positive and insignificant effect on the inequality of income distribution because of the increasingly unequal income distribution pattern. The human development index variable has no significant negative effect on the inequality of income distribution because good labor productivity will be able to reduce the level of inequality. Meanwhile, the open unemployment rate has a positive and significant effect because the absorption of the existing workforce is still not maximal.

Analisis Otonomi Daerah dan Disparitas Regional antara Kabupaten Semarang dengan Kabupaten Kebumen Tahun 2014-2018

“…Data yang digunakan untuk ini sama dengan Williamson Index yaitu Regional Bruto (PDRB) per kapita dan jumlah penduduk. Penafsiran kedua index tersebut juga sama yaitu mendekati 0 berarti semakin sangat merata dan mendekati 1 (satu) semakin sangat timpang (Syita, 2016).…”

Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Upah Minimum Kabupaten, Pengangguran, dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Ketimpangan Pendapatan Kab/Kota di Provinsi Bali Pada Tahun 2015-2022

“…Sementara itu, dua variabel lain yaitu tingkat pengangguran terbuka (TPT) dan upah minimum kabupaten/ kota (UMK) tidak signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. Sementara, penelitian Sholikah (2022), menemukan bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ketimpangan distribusi pendapatan karena adanya pola distribusi pendapatan yang semakin timpang. Pada variabel indeks pembangunan manusia berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap ketimpangan distribusi pendapatan karena produktivitas tenaga kerja yang baik akan dapat menurunkan tingkat ketimpangan.…”

“…Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berbanding lurus dengan ketimpangan pendapatan. Apabila TPT meningkat maka akan berdampak pada tingkat pendapatan masyarakat (Sholikah & Imaningsih, 2022). Sehingga ketika pengangguran menurun maka ketimpangan pendapatan juga akan menurun.…”

Pengaruh Investasi, Indeks Pembangunan Manusia, dan Tingkat Pengangguran Terbuka Terhadap Ketimpangan Distribusi Pendapatan

“…Tingkat Pengangguran Terbuka merupakan tunakarya yang terjadi karena jumlah perluasan lapangan pekerjaan lebih rendah dibandingkan dengan jumlah pertambahan pencari kerja. (Sholikah, 2022). Kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan masih kurang tercukupi dengan baik dikarenakan masih adanya masyarakat yang menganggur.…”

“…Peneliti terdahulu sudah banyak menelaah variabel Tingkat Pengangguran Terbuka di antaranya adalah (Octavia, 2021), (Sholikah, 2022), dan (Rosa & Sovita, 2016).…”