2017
DOI: 10.14710/tataloka.19.3.206-217
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Formal Dan Informal Fisik Permukiman Tepian Sungai Kahayan Kota Palangka Raya

Abstract: Abstrak: Permukiman di Indonesia secara umum terletak di tepian sungai. Salah satu permukiman tertua di tepian sungai adalah Kampung Pahandut kawasan tepian Sungai Kahayan, Kota Palangka Raya, Propinsi Kalimantan Tengah. Integrasi formal dan informal di permukiman tepian Sungai Kahayan akan diekplorasi untuk keberlanjutan permukiman tepian sungai di masa depan. Permukiman secara umum meliputi: (1) alam; (2) lindungan/rumah; (3) jejaring; (4) manusia; dan (5) masyarakat. Batasan penelitian integrasi formal dan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
5
2

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Selain itu, kompleksitas dan keuinkan Desa Sekida mampu meningkatkan nilai tambah yang potensial. Sebagaimana yang diketahui bahwa setiap desa memiliki keunikan yang terbangun dari hubungan antar aspek (Tallo, 2013;Azzahra, et al, 2014;Khairunisa, 2016;Hamidah, 2017;& Purbadi, 2019). Secara fisik, Desa Sekida memiliki potensi alam perbukitan dan lahan yang luas untuk pengembangan agrowisata.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, kompleksitas dan keuinkan Desa Sekida mampu meningkatkan nilai tambah yang potensial. Sebagaimana yang diketahui bahwa setiap desa memiliki keunikan yang terbangun dari hubungan antar aspek (Tallo, 2013;Azzahra, et al, 2014;Khairunisa, 2016;Hamidah, 2017;& Purbadi, 2019). Secara fisik, Desa Sekida memiliki potensi alam perbukitan dan lahan yang luas untuk pengembangan agrowisata.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Daerah aliran sungai (DAS) atau daerah tangkapan air dalam istilah asing disebut catchment area, river basin, atau watershed ialah suatu kawasan daratan yang topografinya dibatasi oleh punggung-punggung bukit yang menampung dan menyimpan air hujan untuk kemudian disalurkan dalam bentuk aliran permukaan, aliran bawah permukaan, aliran bawah tanah ke sungai, dan akhirnya bermuara ke danau atau laut. Kawasan daratan tersebut memiliki suatu ekosistem dengan unsur utamanya berupa sumber daya alam (tanah, air, dan vegetasi), dan unsur tambahan sumber daya manusia sebagai agen pemanfaat sumber daya alam (Hamidah, Setiawan, dan Marfai 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kampung-kota sebagai realitas empiris merupakan tempat bermukim masyarakat di kota, yang berpotensi menjadi sumber peradaban kota, penentu karakter budaya, sosial dan ekonomi kota dalam berbagai keterbatasannya (Nugroho, 2009). Kampungkampung-kota umumnya memiliki kompleksitas unik masing-masing yang terbangun oleh relasi antara aspek sosial, aspek ekonomi dan aspek spasial, maka integrasinya dengan kota menjadi permasalahan penting (Noor Hamidah, R. Rijanta, Bakti Setiawan, 2016a).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Komponen kampung yang harus dikelola adalah alam, rumah dan jaringan infrastruktur (Hamidah, Rijanta, Setiawan, & Marfai, 2017) agar mampu menuju ke arah pembangunan berkelanjutan. Pengelolaan sampah penting dilakukan secara terkonsep seperti pada desa Pentingsari (V. Reni Vitasurya, Pudianti, Purwaningsih, & Herawati, 2015).…”
Section: Kampung-wisata Karangwaru Riverside Berbasis Pembangunan Hijauunclassified