Siti Fadhila & Gunawan 2024. Analisis fenetik lima jenis mangga lokal Kalimantan Selatan berdasarkan Penanda Morfologi. Floribunda 7(4): 143–152 — Genus Mangifera memiliki jumlah jenis sekitar 69 jenis di seluruh dunia, dengan 30 jenis di antaranya merupakan jenis endemik Indonesia. Karakterisasi morfologi sangat penting, karena dapat membantu dalam memahami perbedaan variasi yang ada, mengungkapkan status taksonomi, dan membantu dan mempermudah para pemulia dalam memanfaatkan plasma nutfah untuk program pemuliaannya. Penelitian ini bertujuan menganalisa hubungan kekerabatan fenetik lima mangga lokal Kalimantan Selatan berdasarkan karakter morfologi. Penelitian ini menggunakan lima jenis mangga lokal yaitu Kasturi, Pelipisan, Cuban, Rawa-rawa, dan Pinari. Sebanyak 36 karakter morfologi meliputi bagian pohon, buah, daun, dan biji diamati berdasarkan descriptors for mango dari IPGRI (International Plant Genetic Resources Institute). Analisis kelompok diolah dengan program Multi Variate Statistical Package (MVSP versi 3.1) menggunakan metode Unweighted Pair Group Method with Arithmetic Average (UPGMA). Karakter morfologi lima jenis mangga lokal memiliki persamaan pada karakter pertumbuhan dan biji. Karakter yang menjadi ciri pembeda dari lima jenis mangga lokal yaitu buah yang meliputi bentuk dan ukuran buah, penonjolan leher buah, warna kulit buah ketika matang, tekstur daging buah, dan rasa buah. Hubungan kekerabatan fenetik lima jenis mangga lokal menggunakan karakter morfologi membentuk dua kelompok. Pada koefisen similiritas 0.58 terdapat 2 kelompok yakni kelompok I yang terdiri dari Pinari dan kelompok II yang terdiri dari Kasturi, Palipisan, Rawa-rawa, dan Cuban.