Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi penilaian diagnostik non-kognitif yang berfokus pada kesiapan dan gaya belajar siswa SD. Metode analitik deskriptif dengan pendekatan kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data melalui kuesioner, wawancara, dan observasi langsung. Temuan mengungkapkan wawasan penting mengenai aspek non-kognitif dari kesiapan dan gaya belajar siswa SD. Secara spesifik, studi ini menemukan bahwa kondisi fisik siswa dinilai sangat baik oleh 68,75% responden, kondisi mental dinilai baik oleh semua responden, dan tingkat motivasi sangat tinggi, dengan 87,5% siswa dinilai sangat termotivasi. Mengenai pengetahuan awal, 75% siswa dikategorikan baik. Dalam hal gaya belajar, terdapat distribusi yang beragam antara auditori (37,5%), visual (25%), dan audiovisual (37,5%), menunjukkan variasi yang seimbang dalam preferensi belajar di antara siswa. Hasil ini menunjukkan bahwa pemahaman tentang kesiapan dan gaya belajar siswa sangat penting bagi pendidik untuk mengoptimalkan strategi pengajaran dan meningkatkan hasil pendidikan.