2021
DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.900
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Implementasi Program Adiwiyata Di Sekolah Dasar

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program adiwiyata di Sekolah Dasar Negeri 193 Pekanbaru. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Teknik dan instrumen pengumpulan data dalam hal ini peneliti menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara. Analisis data dan hasil penelitian menggunakan model Miles & Humberman yaitu reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Sumber data dari peneli… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
2
0
9

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(11 citation statements)
references
References 6 publications
0
2
0
9
Order By: Relevance
“…There is a policy from the government that changes the 2013 curriculum to the Education Unit Level Curriculum (EULC) or Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). According to (Adam, 2014;Subianto & Ramadan, 2021), in line with the objectives of the KTSP to improve local excellence education, provide opportunities as an educational unit to prepare and develop competency standards and basic competencies in accordance with characteristics of students. Currently, science learning has been linked to activities of daily life, but no one has linked it with local wisdom (Susilastri & Rustaman, 2015).…”
Section: Article Historymentioning
confidence: 99%
“…There is a policy from the government that changes the 2013 curriculum to the Education Unit Level Curriculum (EULC) or Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). According to (Adam, 2014;Subianto & Ramadan, 2021), in line with the objectives of the KTSP to improve local excellence education, provide opportunities as an educational unit to prepare and develop competency standards and basic competencies in accordance with characteristics of students. Currently, science learning has been linked to activities of daily life, but no one has linked it with local wisdom (Susilastri & Rustaman, 2015).…”
Section: Article Historymentioning
confidence: 99%
“…Namun saat ini, makin melonjaknya masalah lingkungan hidup di Indonesia misalnya penebngan atau pembalakan hutan secara liar, limbah dan pertambangan yang menyebabkan polusi air, diperkotaa yang mengalami polusi udara, asap dan kabut dari kebakaran hutan, kebakaran hutan permanen, perburuan liar, perambahan alam/suaka margasatwa, penghancuran terumbu karang, pembasmian hewan liar yang dilindungi, pembuangan sampah radioaktif dari negara maju, membuang sampah tanpa pemiahan/pengolajan dan hujan asam yang merupakan dampak dari polusi udara (Rokhmah, 2019). Kerusakan pada lingkungan sebagian besar ialah dikarenakan campur tangan manusia, manusia yang bergantung terus menerus terhadap lingkungan menjadi faktor yang paling utama kerusakan lingkungan (Bahrudin, 2017;B Subianto & Ramadan, 2021). Pendekatan yang bisa dilakukan untuk memberikan pemahaman wawasan mengenai pengembangan keserasian dan keseimbangan lingkungan hidup ialh lewat jalur pendidikan serrta etika lingkungan hidup.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Temuan penelitian sebelumnya menyatakan program Adiwiyata wajib terintegrasi terhadap kurikulum 2013 lewat pengembangan kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, yang selanjutnya dikembangkan pada rencana pelaksanaan pembelajaran seluruh mapel yang terdapat di sekolah tenpa terkecuali (Nuzulia et al, 2019). Adiwiyata tingkat nasional ialah Adiwiyata yang memiliki definisi atau makna sebagai tempat yang bagus serta tepat yang bisa didapatkan untuk penerapan seluruh ilmu pengetahuan dan bermacam norma serta etika guna menjadi hal yang mendasari manusia menuju terwujudnya kesejahteraan hidup dan menuju pada tujuan pembangunan yang berkelanjutan (Simanjuntak et al, 2022;B Subianto & Ramadan, 2021). Cita-cita dari program adiwiyata ini ialah meniciptakan warga sekolah yang memiliki tanggung jawab untuk mengoptimalkan usaha perlindungan serta pegaturan lingkungan hidup lewat tata kepala sekolah yang baik guna menunjang pembangunan berkelnajutan (Bahrudin, 2017;Tompodung et al, 2018;Wardani, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations