2022
DOI: 10.37150/jut.v8i1.1618
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Inteligensi Dan Berpikir Kritis

Abstract: Salah satu faktor yang membedakan antara manusia dengan makhluk hidup lainnya adalah inteligensi. Inteligensi adalah kemampuan untuk belajar dari pengalaman dan beradaptasi dengan, membentuk, dan memilih lingkungan. Inteligensi sering dikaitkan dengan perilaku adaptif dimana seseorang menggunakan pengalaman untuk menanggapi situasi tertentu. Ada banyak dan beragam teori inteligensi. Teori inteligensi memiliki beberapa jenis. Teori yang paling terlihat adalah teori psikometri, yang mengkonseptualisasi inteligen… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Setiap individu yang berpikir kritis perlu mempertimbangkan setiap parameter berdasarkan fakta pendukung dan tidak didasarkan oleh emosi. Keterampilan berpikir kritis menjadi salah satu indikator intelegensi setiap individu karena berpikir kritis membutuhkan upaya berpikir fleksibel agar setiap individu mampu menganalisis bukti dan informasi yang relevan untuk memperoleh keputusan yang tepat dan intelegensi bergantung pada pemahaman logis dan pengetahuan melalui pengalaman dalam mengambil keputusan, sehingga keterampilan berpikir kritis dapat memengaruhi kualitas dari pemahaman konsep khususnya peserta didik dalam kegiatan pembelajaran (Triwulandari, 2022). Berpikir kritis dapat mengkaji berbagai ilmu pengetahuan khususnya secara psikologi agar mampu membedakan ilmu pengetahuan secara ilmiah dari yang tidak ilmiah (Saparuddin et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Setiap individu yang berpikir kritis perlu mempertimbangkan setiap parameter berdasarkan fakta pendukung dan tidak didasarkan oleh emosi. Keterampilan berpikir kritis menjadi salah satu indikator intelegensi setiap individu karena berpikir kritis membutuhkan upaya berpikir fleksibel agar setiap individu mampu menganalisis bukti dan informasi yang relevan untuk memperoleh keputusan yang tepat dan intelegensi bergantung pada pemahaman logis dan pengetahuan melalui pengalaman dalam mengambil keputusan, sehingga keterampilan berpikir kritis dapat memengaruhi kualitas dari pemahaman konsep khususnya peserta didik dalam kegiatan pembelajaran (Triwulandari, 2022). Berpikir kritis dapat mengkaji berbagai ilmu pengetahuan khususnya secara psikologi agar mampu membedakan ilmu pengetahuan secara ilmiah dari yang tidak ilmiah (Saparuddin et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Intelegensi sebagai salah satu faktor internal yang dapat memengaruhi hasil belajar peserta didik karena memiliki hubungan dengan upaya seseorang untuk dapat mengkategorikan dan menghubungkan segala sesuatu yang ada disekitarnya, sehingga intelegensi yang tinggi dapat menyebabkan peserta didik mudah memahami konsep dalam pembelajaran dan memperoleh hasil belajar yang tinggi (Octavia, 2021). Berpikir kritis sebagai salah satu indikator intelegensi menyebabkan keterampilan berpikir kritis dapat memengaruhi kualitas pemahaman konsep peserta didik (Triwulandari, 2022). Hal ini menyebabkan berpikir kritis memiliki peluang yang tinggi dalam menentukan hasil belajar kognitif agar peserta didik dapat memperoleh hasil belajar yang optimal sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran yang diberikan (Halla tu et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pada kasus kedua siswa berprestasi akademik yang menjadi informan, keduanya lulus dalam tahap pertama SNMPTN namun pada tahap berikutnya, kedua informan belum berhasil untuk lulus di jalur seleksi tersebut. 4) Kemampuan Intelegensi Siswa Berprestasi Akademik Intelegensi adalah kemampuan seseorang dalam memecahkan suatu masalah (Triwulandari & Supardi, 2022). Intelegensi diartikan sebagai suatu kemampuan individu sejak lahir dan dapat dipergunakan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan serta untuk memecahkan masalah dengan cepat dan tepat.…”
Section: A Faktor Internal 1) Minat Terhadap Pilihan Karirunclassified
“…Berdasarkan pernyataan kedua siswa yang menjadi informan, hasil tes IQ yang dilakukan FA dan S ketika kelas 10 yang masing-masing keduanya mendapatkan nilai 120 dan 140. Jika hasil tersebut ditafsirkan maka keduanya mendapatkan kategori tingkat IQ tinggi dalam kategori normal (Bright Normal) (Triwulandari & Supardi, 2022). Sehingga dalam artian, salah satu faktor yang berpengaruh pada pengambilan keputusan karir oleh siswa berprestasi akademik tersebut adalah karena memiliki IQ yang tinggi.…”
Section: A Faktor Internal 1) Minat Terhadap Pilihan Karirunclassified