2020
DOI: 10.46549/jipvet.v10i2.124
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Jumlah Coliform dan Faecal Coli (MPN) pada Daging Sapi dan Ayam di Kota Manokwari

Abstract: Beef and chicken meat are potential as a medium for microbial growth such as coliform bacteria since it has a high nutrients content. Coliform bacteria in a given amount could be used as a hygienic indicator and a sign for the presence of pathogenic bacteria. The aimed of this research was to determine the amount of coliform and Escherichia coli on fresh beef and broiler chicken. The bacterial tests included qualitative tests as presumptive test, confirmed test, completed test whereas quantitavely test … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Cemaran adalah bahan yang tidak dikehendaki ada dalam bahan pangan yang mungkin berasal dari lingkungan atau sebagai akibat proses produksi makanan, dapat berupa cemaran biologis, kimia dan benda asing yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia. Akibat dari cemaran pada bahan pangan dapat menyebabkan keracunan makanan yang disebabkan oleh adanya cemaran mikrobiologis pada bahan pangan seperti daging ayam maupun olahan dari daging ayam (Ollong, Palulungan, & Arizona, 2020;Rizaldi & Zelpina, 2020b;Zelpina, Purnawarman, & Lukman, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Cemaran adalah bahan yang tidak dikehendaki ada dalam bahan pangan yang mungkin berasal dari lingkungan atau sebagai akibat proses produksi makanan, dapat berupa cemaran biologis, kimia dan benda asing yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia. Akibat dari cemaran pada bahan pangan dapat menyebabkan keracunan makanan yang disebabkan oleh adanya cemaran mikrobiologis pada bahan pangan seperti daging ayam maupun olahan dari daging ayam (Ollong, Palulungan, & Arizona, 2020;Rizaldi & Zelpina, 2020b;Zelpina, Purnawarman, & Lukman, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Zuanita, Suarjana, & Rudyanto (2014) bahwa upaya untuk mencegah berkembangnya mikroorganisme pada pengolahan daging ayam adalah dengan menggunakan sistem rantai dingin, artinya daging harus diproses (disimpan) pada suhu rendah ≤ 5 °C. Apabila daging dibiarkan pada suhu ruangan selama lebih dari 20 menit, maka bakteri dapat tumbuh dan berkembang setiap detiknya (Manullang, Swacita, & Suada, 2020;Ollong et al, 2020). Selain itu, untuk mengurangi tingkat cemaran mikroba pada daging ayam yang dijual di pasar perlu dilakukan tindakan yang tepat dalam semua rangkaian proses higiene dan sanitasi serta tata letak pasar.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Penurunan nilai pH daging sapi setelah perubahan glikolisis menjadi asam laktat berhenti berkisar antara 5,1-6,2 (Soeparno, 2005). Hasil penelitian lain yang dilakukan oleh Ollong. A.R., et al (2020) yaitu pH daging sapi di pasar tradisional Wosi Kota Manokwari yaitu 5,87.…”
unclassified