2020
DOI: 10.30997/jah.v6i1.2385
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kandungan Mikroba, Formalin, dan Timbal (Pb) pada Tahu Sumedang yang Dijual Di Daerah Macet Cicurug, Ciawi, dan Cisarua Jawa Barat

Abstract: Sumedang tofu is one of favorite foods for Indonesian society. But many sellers or producers are not aware to the food safety of sumedang tofu. The aims of this study were to analyze the microbial, formalin, and lead (Pb) contents in ready-to-eat sumedang tofu which were sold in traffic jams area in Cicurug, Ciawi, and Cisarua. The analysis were carried out by Total Plate Count (TPC) testing for microbial analysis, potassium permanganate reaction (KMnO4) testing for formaldehyde analysis, and atomic absorption… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hasil ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2012 yang melarang penggunaan formalin sebagai bahan tambahan makanan, dan telah memenuhi syarat mutu mi basah pada SNI 2987: 2015 yang menyatakan formalin tidak boleh ada pada mi basah. Produk lain yang telah diteliti dan hasilnya negatif formalin seperti tahu Sumedang di Cicurug, Ciawi, dan Cisarua (Hutami et al, 2020). Selain itu produk ikan asin yang dijual di pasar tradisional Sukabumi juga negatif formalin (Hasanah et al, 2021) dan bakso ikan di Tanjungpinang (Fitri et al, 2021).…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Hasil ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2012 yang melarang penggunaan formalin sebagai bahan tambahan makanan, dan telah memenuhi syarat mutu mi basah pada SNI 2987: 2015 yang menyatakan formalin tidak boleh ada pada mi basah. Produk lain yang telah diteliti dan hasilnya negatif formalin seperti tahu Sumedang di Cicurug, Ciawi, dan Cisarua (Hutami et al, 2020). Selain itu produk ikan asin yang dijual di pasar tradisional Sukabumi juga negatif formalin (Hasanah et al, 2021) dan bakso ikan di Tanjungpinang (Fitri et al, 2021).…”
Section: Metode Penelitianunclassified