2017
DOI: 10.20956/at.v10i2.71
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kandungan Nitrogen Tanah Sawah Menggunakan Spektrometer

Abstract: Tanah merupakan media tumbuh alami yang menyediakan makanan (unsur hara) bagi kelangsungan hidup tumbuh-tumbuhan (tanaman). Tanah yang memenuhi syarat agar pertumbuhan tanaman dapat optimal yang memiliki kandungan unsur hara yang cukup. Kandungan nitrogen pada tanah berbeda-beda tergantung pada karakteristik tanah. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui korelasi kandungan nitrogen (N) dengan nilai spektral, serta mengetahui ketersediaan hara (Kandungan Nitrogen) pada tanah yang dapat mempengaruhi prod… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(11 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…Nitrogen merupakan salah satu unsur hara penting yang diberikan secara teratur untuk menggantikan unsur hara yang hilang atau telah terserap tanaman. Keberadaan N dalam tanah sangat dibutuhkan, namun N dapat menjadi tidak tersedia bagi tanaman atau mudah hilang (Yuliani et al, 2017). Kebutuhan N pada tanaman teh cukup besar dan menjadi salah satu unsur utama pada tanaman teh.…”
Section: Kandungan N Tanahunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Nitrogen merupakan salah satu unsur hara penting yang diberikan secara teratur untuk menggantikan unsur hara yang hilang atau telah terserap tanaman. Keberadaan N dalam tanah sangat dibutuhkan, namun N dapat menjadi tidak tersedia bagi tanaman atau mudah hilang (Yuliani et al, 2017). Kebutuhan N pada tanaman teh cukup besar dan menjadi salah satu unsur utama pada tanaman teh.…”
Section: Kandungan N Tanahunclassified
“…Rendahnya kandungan N dalam tanah pada afdeling tersebut dikarenakan kadar C-organik pada afdeling Talang darat dan afdeling Perikan juga termasuk ke dalam kelas rendah, yaitu 18,9% dan 7,1%. Tinggi rendahnya kandungan N dalam tanah dapat disebabkan oleh erosi, pecucian, dan terangkut bersamaan pada proses pemanenan (Yuliani et al, 2017).…”
Section: Kandungan N Tanahunclassified
“…Rata-rata nitrogen yang tersedia pada perkebunan danau kembar sebesar 0,96%. Ketersediaan N pada tanah dapat berbeda-beda dari wilayah yang sama, hal ini dapat disebabkan oleh terjadinya pencucian pada tanah, erosi dan dapat diakibatkan dari proses pemanenan dengan unsur N yang ikut terangkut (Yuliani dan Achmad, 2017).…”
Section: Status Hara Tanah Perkebunan Danau Kembarunclassified
“…Hal tersebut dapat terjadi adanya faktor unsur hara yang tersedia larut sebelum terserap oleh tanaman. Faktor lain terhadap tidak ada hubungan antara hara tanah terhadap serapan hara daun dapat diakibatkan karena akar yang tidak dapat menembus lebih jauh ke dalam tanah, sehingga akar tidak menyerap sempurna hara pada tanah (Yuliani dan Achmad, 2017). Ketersediaan kandungan N dapat menurun diakibatkan karena terjadi penyusutan terhadap kadar air tanah saat proses pertumbuhan tanaman sehingga N tidak dapat diserap oleh tanaman (Yuliani dan Achmad, 2017).…”
Section: Hubungan N-total Dengan Serapan Hara Tanamanunclassified
“…In addition, there is also a nitrogen cycle factor that occurs during the fermentation process, where the fermentation process is carried out anaerobically which causes the nitrification process to be less than optimal, but on the contrary, the denitrification process increases [17]. The nutrient content of nitrogen (N) in the liquid organic fertilizer of fish waste is obtained from the ammonification process, where this process breaks down amino acids and proteins into ammonia (NH3) which contains nitrogen compounds [18]. The phosphor (P) content in fertilizer comes from bone waste, where fish bones contain high calcium and phosphor.…”
Section: Protease Activity Testmentioning
confidence: 99%