Desain fasilitas penumpang di bandara dilakukan berdasarkan jumlah penumpang pada waktu sibuk. Dengan demikian, diharapkan fasilitas yang ada dapat mengakomodasi kebutuhan penumpang pada waktu sibuk. Terjadi penurunan jumlah pergerakan pesawat, penumpang, dan kargo yang signifikan selama masa pandemi COVID-19. Sementara itu, protokol kesehatan social distancing atau jaga jarak juga berlaku di bandara. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi fasilitas penumpang yang ada. Evaluasi dilakukan dengan mengukur luas fasilitas penumpang yang dibutuhkan pada waktu sibuk berdasarkan SNI, IATA, dan ACI, kemudian membandingkannya dengan fasilitas penumpang yang ada di bandara. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa luas departure hall saat ini di Juanda jauh di bawah hasil perhitungan kebutuhan ruang, baik menggunakan metode SNI maupun IATA ACI untuk jumlah penumpang pada waktu sibuk di masa pandemi.