The Celcius Coffee merupakan suatu kedai kopi yang berada di Kota Cianjur dan mampu mempertahankan eksistensinya dari tahun 2016 hingga saat ini. Dibalik keberhasilannya, The Celcius Coffee mengalami penurunan pada omzet penjualan akibat terjadinya pandemi Covid-19. Penyebab lain dari omzet penjualan yang menurun yaitu adanya peraturan terkait pembatasan jam operasional, perubahan lingkungan usaha, jumlah konsumen sedikit, dan ketatnya persaingan dengan usaha sejenis. Dengan demikian, pihak manajemen The Celcius Coffee memerlukan formulasi strategi yang tepat dalam menghadapi masa pandemi Covid-19. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor internal dan eksternal yang memengaruhi kegiatan pemasaran The Celcius Coffee, menyusun alternatif strategi pemasaran yang sesuai dengan The Celcius Coffee, dan mengkaji prioritas alternatif strategi pemasaran yang dapat diimplementasikan oleh The Celcius Coffee. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dan teknik studi kasus. Metode yang digunakan untuk mengolah data ialah analisis deskriptif dan analisis formulasi strategi, dengan menggunakan alat analisis berupa matriks IFE, EFE, IE, SWOT, dan matriks QSP. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa The Celcius Coffee berada pada posisi V yakni hold and maintain sehingga strategi yang dapat dilakukan ialah penetrasi pasar dan pengembangan produk. Prioritas alternatif strategi yang dapat diimplementasikan oleh The Celcius Coffee sesuai dengan perolehan matriks QSP pada urutan pertama yaitu melakukan inovasi produk secara berkala dengan nilai TAS 6,541.