Masalah yang melatarbelakangi penelitian ini, peserta didik mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal High Order Thinking Skill (HOTS) terkait materi lingkaran, ini terjadi karena rata-rata kemampuan berpikir kritis peserta didik tergolong rendah sampai sedang. Salah satu alternatif meningkatkan kemampuan berpikir kritis adalah menerapkan model pembelajaran Group Investigation. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam memahami materi lingkaran melalui metode pembelajaran Group Investigation. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu, tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar tes. Bahan ajar adalah Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) dengan materi lingkaran. Pada siklus pertama kemampuan berpikir kritis peserta didik sebesar 48,90% dengan kriteria sedang, pada sikus kedua kemampuan berpikir kritis peserta didik meningkat menjadi 74,34% dengan kriteria tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik sebesar 25,44%.
Inflation is one of the macroeconomic symptoms associated with the decline in exchange rates (money) on goods and services market. One of the leaders of Islamic economics who specializes in his discussion of macroeconomics is al-Maqrizi. The solution offered by al-Maqrizi related to the problems that occurred in Egypt is to use the natural monetary system, the dinar and dirham become the base currency, while the fulus is published in a limited and only to buy trivial goods. Al-Maqrizi set the relative price for dinar, dirham and fulus. The relative price of dinar and dirham is 1:24, while the relative price between dirham and fulus is 1: 140. In addition to providing solutions to address the above three issues, al-Maqrizi also proposed solutions in a social perspective. This gives the conclusion that the impact of the economic crisis depends on the nature of income and wealth of each group. If the income is fixed or inflated but lower than the rate of inflation, then the condition is severe. Conversely, if their income rises higher than the rate of inflation, then their material welfare increases. Likewise with wealth in the form of money, they suffered losses because their purchasing power continued to decrease and they also had to increase the cost to meet the demands of the ever-increasing need.
Teknologi Pendidikan maupun teknologi pembelajaran, menyatu dalam definisi yang dikemukakan oleh AECT adalah sebuah studi dan praktek etis untuk memfasilitasi berlangsungnya proses belajar dan memperbaiki kinerja melalui penciptaan, penggunaan, pengelolaan proyek, teknologi, dan sumber daya yang tepat. Teknologi pendidikan telah merubah mengajar dan belajar pada banyak sekolah baik tingkatan dasar (PAUD, TK, SD), tingkat menengah (SMP, SMA), dan tingkatan tinggi yaitu PT, Akademi, Institut, Sekolah Tinggi. Teknologi memungkinkan peserta didik untuk mengalami kejadian atau phenomena belajar yang mereka tidak bisa mereka saksikan secara langsung. Dengan memasukkan teknologi dalam berbagai tugas belajar dan melewati wilayah subjek, pendidik dapat menyediakan bagi peserta didik pengalaman belajar yang mungkin tidak bisa diwujudkan beberapa tahun yang lalu.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.