Saat ini keberadaan bahan ajar yang dapat membuat perserta didik belajar aktif, belajar mandiri, mendorong rasa keingintahuan, serta dapat meningkatkan kemampuan matematisnya sangat diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan bahan ajar berbasis model Problem Based Learning yang berorientasi kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini dilakukan di Program Studi pendidikan matematika FKIP Universitas Islam Riau, Agustus-Desember 2022, dengan sampel penelitian sebanyak 43 orang mahasiswa semester 3. Penelitian pengembangan merupakan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan desain 4D (define, design, development dan desimination). Intrumen penelitian terdiri dari lembar validasi dan praktikalitas bahan ajar. Validasi bahan ajar dilakukan oleh 3 orang validator dengan menggunakan lembar validasi. Praktikalitas bahan ajar diperoleh dari hasil penilaian mahasiswa pada lembar praktikalitas setelah belajar dengan menggunakan bahan ajar. Teknik analisis data terdiri dari deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil studi pendahuluan diperoleh informasi bahwa 73,33% responden menyatakan bahwa referensi kalkulus (buku) yang sudah ada, sulit kami pahami. Hasil penelitian di peroleh bahan ajar dengan kriteria validitas sangat valid (0,87). Aspek kesesuaian dengan langkah PBL dan kemampuan pemecahan masalah matematis mendapatkan skor terbesar yaitu (1,00 atau sangat valid), sedangkan bahasa mendapatkan skor terendah yaitu (0,53 atau validitas sedang). Selanjutnya diperoleh praktikalitas bahan ajar dengan kriteria sangat praktis (90,39%). Hal ini didukung oleh masukan dan komentar mahasiswa setelah belajar menggunakan bahan ajar yaitu langkah pembelajaran pada bahan ajar ini, membantu kami untuk belajar mandiri dan Contoh soal dan latihan yang disajikan, membantu meransang proses berpikir kami.