Tujuan dari penelitian ini adalah Menganalisis biaya produksi, penerimaan, dan keuntungan usahatani padi sawah tanpa pestisida kimia dan melakukan studi kelayakan finansial usahatani padi sawah di Desa Rejoasri. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kriteria investasi dengan indikator NPV, IRR, dan Net BC ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya total yang digunakan dalam usahatani padi sawah tanpa pestisida kimia sebesar Rp 11.999.194,69 per ha per siklus, dengan penerimaan sebesar Rp 29.017.476,92 per ha per siklus. Keuntungan yang diperoleh dalam usahatani padi sawah tanpa pestisida kimia sebesar Rp 17.018.282,23 per ha per siklus, dengan R/C rasio diperoleh sebesar 2,4182 artinya bahwa setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan untuk usahatani padi sawah tanpa pestisida kimia akan memperoleh penerimaan (TR) sebesar 2,42,. Usahatani padi sawah tanpa pestisida kimia di Desa Rejo Asri menggunakan tiga indikator kriteria investasi NPV, IRR, dan Net B/C ratio menunjukkan bahwa usaha tersebut memiliki prospek yang baik dan layak (feasible) untuk dikembangkan.