Penggunaan bingkai jaring untuk proses pengangkatan pada bagan tancap mempunyai peran penting untuk meningkatkan jumlah hasil tangkapan dengan tujuan semakin singkat durasi waktu hauling maka semakin besar ikan yang tertangkap. Peneltian menggunakan metode eksperimen dengan melakukan operasi penangkapan langsung dilapangan dengan penelitian 1 bingkai jaring berbahan PVC dan bambu, penelitian 2 bingkai jaring kombinasi (PVC-bambu) dan bambu. Analisis yang digunakan adalah Uji T sampel bebas. Dari hasil penelitian untuk penelitian 1 yakni bagan bambu untuk durasi waktu hauling berkisar antara 241 detik hingga 285 detik dan berat total tangkapan antara 0,75 kg hingga 10,40 kg ikan. Pada bagan pipa PVC, durasi waktu hauling berkisar antara 117 detik hingga 192 detik dan total tangkapan antara 2,10 kg hingga 18,25 kg ikan dan hasil analisa uji T sampel bebas didapatkan nilai Sig (2-tailed) = 0,000 < α (0,05) maka Ho ditolak, maka penggunaan bingkai jaring PVC dan bambu terdapat perbedaan yang nyata terhadap durasi waktu hauling dan nilai Sig (2-tailed) = 0,003 < α (0,05) maka Ho ditolak, sehingga penggunaan bingkai jaring PVC dan bambu terdapat perbedaan yang nyata terhadap berat total hasil tangkapan. Untuk penelitian 2 yaitu bagan bambu untuk durasi waktu hauling berkisar antara 241 detik hingga 328 detik dan berat total tangkapan antara 2,20 kg hingga 19,40 kg ikan. Pada bagan kombinasi durasi waktu hauling berkisar antara 89 detik hingga 142 detik dan berat total tangkapan antara 4,40 kg hingga 32,10 kg ikan dan hasil analisa uji T sampel bebas didapat nilai Sig (2-tailed) = 0,000 < α (0,05) maka Ho ditolak, maka penggunaan bingkai jaring PVC-Bambu dengan bambu terdapat perbedaan yang nyata terhadap durasi waktu hauling dan nilai Sig (2-tailed) = 0,048 < α (0,05) maka Ho ditolak, sehingga penggunaan bingkai jaring kombinasi (PVC-Bambu) dengan bambu terdapat perbedaan yang nyata terhadap berat total hasil tangkapan.