Tanjung Tiram is a coastal village whose residents mainly works as fishermen and many benefits from its coastal to search for fish and fulfill their daily needs. A Community Service Program through Community Partnership was conducted for 2 days from 27-28 October 2019 in Tanjung Tiram, North Moramo District, South Konawe Regency, Southeast Sulawesi Province. The objective of the program was to improve the knowledge and skills of society living in the village through the production of fish base processing products. The program was carried out by training the society creating fish base products and as an alternative income for the fishermen family. The targets of the program were women and mother household. The output achieved out of this program was the ability of society to understand and know how to create fish base processing products particularly meatball and fish nuggets that have never been made before.
ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan di Desa Towua Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolaka pada bulan Juli 2019, dengan tujuan mengkaji besaran produktivitas budidaya udang vanname pada sistem intensif dan sistem tradisional plus dan mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada produktivitas budidaya udang vanname pada sistem intensif dan sistem tradisional plus. Responden dalam penelitian ini adalah 7 orang masing-masing sistem budidaya. Teknik penarikan sampel menggunakan sampling fraction per cluster. Pengambilan data dilakukan secara langsung dengan wawancara dan menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisa menggunakan analisis produktivitas dan analisis uji parsial (uji t) menggunakan SPSS 16.0. Hasil analisis budidaya udang vanname pada sistem intensif menghasilkan produktivitas tertinggi sebesar Rp 4,34/produksi dan produktivitas terendah sebesar Rp 1,02/produksi. Sementara pada sistem tradisional plus menghasilkan produktivitas tertinggi sebesar Rp 2,69/produksi dan produktivitas terendah sebesar Rp 1,05/produksi. Hasil analisis uji t diperoleh nilai signifikan adalah 0,180. Disimpulkan tidak ada perbedaan produktivitas budidaya udang vanname pada kedua sistem budidaya.Kata Kunci: Udang Vanname, Sistem Intensif , Sistem Tradisonal Plus, Produktivitas
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di Desa Lapoa Indah Kecamatan Andolo Barat Kabupaten Konawe Selatan selama periode bulan Juli sampai Agustus 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan finansial usaha budidaya ikan air tawar. Responden dalam penelitian ini sebanyak 20 pembudidaya ikan air tawar dengan menggunakan metode sensus. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis biaya, penerimaan, keuntungan dan R/C rasio. Usaha budidaya ikan air tawar di Desa Lapoa Indah Kecamatan Andoolo Barat Kabupaten Konawe Selatan, biaya yang dikeluarkan untuk melakukan usaha diantaranya ada biaya tetap dengan rata-rata Rp26.285/produksi, biaya variabel dengan rata-rata Rp533.900/produksi dan total biaya rata-rata Rp560.185/produksi. Sedangkan rata-rata penerimaan Rp1.050.000/produksi dan rata-rata keuntungan Rp314.315/produksi, dan R/C Rasio dengan rata – rata 1,58. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan usaha budidaya ikan air tawar di Desa Lapoa Indah Kecamatan Andoolo Barat Kabupaten Konawe Selatan dilihat dari aspek kelayakan finansialnya menguntungkan atau layak untuk dikembangkan dengan perbandingan R/C Ratio tertinggi 1,84 dan terendah 1,29. Kata Kunci : Desa Lapoa Indah, Ikan Air Tawar, Kelayakan Usaha.
ABSTRAKPenelitian dilakukan pada bulan Desember 2018 sampai Januari 2019, bertempat di Desa Boneatiro Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pendapatan nelayan dan hubungan pendidikan dengan pendapatan nelayan di daerah ini. Penelitian menggunakan metode sampel acak sederhana (simple random sampling) dengan jumlah responden 23 nelayan tangkap. Data diperoleh melalui wawancara berdasarkan kuisioner. Data yang dikumpulkan adalah biaya variabel, biaya tetap, jumlah hasil produksi dan harga jual. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Biaya total dihitung dengan rumus (TC) = TFC + TVC, sedangkan penerimaan (TR) dan pendapatan (π) yang diterima nelayan tangkap masing-masing duhitung dengan rumus TR = P.Q dan π = TR – TC. Sedangkan hubungan pendidikan dengan pendapatan nelayan tangkap dihitung menggunakan rumus korelasi , (rxy = korelasi antara variabel x dan y, x = pendidikan, y = pendapatan). Hasil analisis diperoleh biaya rata-rata total yang dialokasikan nelayan tangkap sebesar Rp3.478.312/bulan, sedangkan penerimaan rata-rata nelayan sebesar Rp11.164.783/bulan. Pendapatan bersih rata-rata nelayan sebesar Rp7.686.471/bulan. Analisis korelasi hubungan pendidikan dengan pendapatan nelayan menunjukan hubungan yang sangat kuat (rxy 0,89). Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang maka cakrawala dan pola berpikir semakin luas sehingga peluang besar menjalankan usaha semakin besar.Kata Kunci : Nelayan Tangkap, Pendidikan, Pendapatan
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran dalam meningkatkan volume penjualan udang vaname di Desa Mulaeno Kecamatan Poleang Tengah Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara.Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara,observasi,koesioner,dan studi pustaka. Metode penelitian yang di gunakan yaitu metode analisis SWOT untuk menentukan strategi pemasaran pelaku usaha pemasaran udang vaname di Desa Mulaeno.Teknik pemasaran yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu Personal Selling,dimana pelaku usaha pemasaran tambak udang vaname melakukan penjualan langsung kepada konsumen. Penjualan dilakukan pada size 75 ekor/kg dengan harga Rp56.000,00/kg dan size 100 ekor/kg dijual dengan harga Rp40.000,00/kg. Strategi lain adalah dengan menjalin kerjasama dengan pihak perusahaan PT. ARPA JAYA tanpa ada sistem kontrak. Kekuatan yang dimiliki oleh pelaku usaha pemasaran udang vaname yaitu udang vaname yang dijual sesuai dengan permintaan perusahaan PT. ARPA JAYA dan adanya sistem kerjasama antara pelaku usaha pemasran udang vaname dengan perusahaan PT. ARPA JAYA. Kelemahan yang ditemukan adalah kurangnya kerjasama antar pelaku usaha pemasaran udang vaname dan tidak adanya sistem kontrak yang berkekuatan hukum. Peluang yang dimiliki pelaku usaha pemasaran udang vaname adalah daerah pemasarannya/distribusi udang vaname jelas dan udang vaname yang dijual sesuai dengan size yang diminta perusahaan PT. ARPA JAYA. Sedangkan ancaman yang dihadapi adalah banyaknya persaingan penjualan usaha yang sejenis.Kata kunci : Analisis SWOT, Pemasaran, Udang vaname.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.