2021
DOI: 10.30998/jkpm.v6i2.9542
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis pada Bentuk Aljabar Ditinjau Perbedaan Gender

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Perbedan jenis kelamin (gender) menyebabkan perbedaan fisologis dan mempengaruhi perbedaan psikologis dalam belajar, sehingga siswa laki-laki dan perempuan tentu memiliki banyak perbedaan dalam mempelajari matematika (Aminah & Kurniawati, 2018). Perbedaan gender bukan hannya berakibat pada perbedaan kemampuan dalam matematika, tetapi cara memperoleh pengetahuan matematikan (Ghifari et al, 2021). Wood menjelaskan bahwa pada laki-laki lebih berkembang otak kirinya sehingga dia mampu berpikir logis, berpikir abstrak, dan berpikir analitis, sedangkan pada perempuan lebih berkembang otak kanannya, sehingga diacenderung beraktifitas secara artistic, holistik, imajinatif, berpikir Euclid,Vol.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Perbedan jenis kelamin (gender) menyebabkan perbedaan fisologis dan mempengaruhi perbedaan psikologis dalam belajar, sehingga siswa laki-laki dan perempuan tentu memiliki banyak perbedaan dalam mempelajari matematika (Aminah & Kurniawati, 2018). Perbedaan gender bukan hannya berakibat pada perbedaan kemampuan dalam matematika, tetapi cara memperoleh pengetahuan matematikan (Ghifari et al, 2021). Wood menjelaskan bahwa pada laki-laki lebih berkembang otak kirinya sehingga dia mampu berpikir logis, berpikir abstrak, dan berpikir analitis, sedangkan pada perempuan lebih berkembang otak kanannya, sehingga diacenderung beraktifitas secara artistic, holistik, imajinatif, berpikir Euclid,Vol.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Para pelaku pendidikan harus selalu meningkatkan etos kerja dan komitmen di dalam menanamkan keterampilan, pengetahuan, penguasaan kurikulum, penguasaan materi pelajaran, memiliki komitmen terhadap tugas dan disiplin kerja yang tinggi. Pada saat ini tujuan pelaku pendidikan tidaklah merasa awam dengan pendidikan karakter, namun pendidikan karakter yang diterapkan kepada peserta didik saat ini masih berupa wacana yang menyebabkan cita-cita bangsa belum terwujud sesuai dengan undang-undang nomor 20 tahun 2003 (Bilda, 2016;Ghifari et al, 2021). Unsur pendidik dan kependidikan di Sekolah Dasar memiliki tiga unsur yaitu Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah dan Guru terkait erat dalam satu ikatan profesional (Basri et al, 2021;Nur'aini et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam pembelajaran yang bersifat abstrak, guru dituntut untuk kreatif menggunakan berbagai media maupun teknik agar peserta didik memahami materi (Crismono, 2017;Farida & Rahayu, 2017). Pembelajaran e-ISSN: Mimbar Pendidikan Indonesia (MPI) | 166 matematika sangat penting bagi peserta didik, sesuai dengan tujuan pembelajaran matematika dijenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah adalah untuk mempersiapkan peserta didik agar dalam dunia pendidikan dapat selalu berkembang secara logis,rasional,kritis,cermat,jujur,efisien dan efektif (Ghifari et al, 2021;Paul & Singh, 2020). Matematika dibelajarkan sebagai upaya dalam mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan di masa depan.…”
Section: Pendahuluanunclassified