Siswa adalah salah satu komponen dalam kegiatan pembelajaran. Setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam hal pengembangan potensi diri. Begitu pun dengan kesulitan yang dihadapinya, akan berbeda pula. Siswa selalu menemukan kesulitan dalam proses pembelajaran di sekolah. Setelah proses pembelajaran diubah menjadi dalam jaringan, kesulitan yang perlu dihadapi oleh siswa juga bertambah. Apalagi dalam proses pembelajaran dalam jaringan pada pelajaran matematika. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk meneliti “Kesulitan Belajar Siswa pada Pembelajaran Daring Matematika di Masa Pandemic”. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah ingin menganalisis kesulitan yang dialami siswa selama pembelajaran daring dengan harapan dapat mencari solusi dari permasalahan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian kesulitan belajar yang dialami siswa pada pembelajaran daring matematika di masa pandemi di antaranya: (1) kendala pada sinyal dan kuota yang dimiliki, (2) Karena siswa tidak menyukai mata pelajaran matematika dan guru yang mengajar mata pelajaran matematika, siswa hanya belajar matematika pada saat jam pelajarannya saja, dalam pembelajaran daring matematika guru yang mengajar tidak membuka sesi tanya jawab dengan siswa, cara mengajar guru dalam pembelajaran matematika berbasis daring pun dianggap tidak menyenangkan, (3) Belum optimalnya peran stake holder dalam pembelajaran daring.