2020
DOI: 10.30743/bahastra.v5i1.2998
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kesalahan Berbahasa Bidang Frasa Pada Penulisan Teks Persuasi Siswa Kelas Viii SMP Negeri 13 Kota Sukabumi

Abstract: Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasill analisis peneliti terhadap kesalahan berbahasa bidang frasa. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini ialah teks persuasi siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Kota Sukabumi. Yang menjadi objek penelitian ini ialah analisis kesalahan berbahasa bidang frasa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriftif kualitatif. Instrumen penelitian untuk mengumpulkan data pada penelitian ini ialah peneliti sendiri (human Instrumen) dengan bantu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Menurut Aeni dan Lestari penggunaan metode yang tepat dalam suatu penelitian dapat mendukung penyelesaian masalah dalam penelitian (Astuti et al, 2020). Penelitian ini menghasilkan deskriptif mengenai kesalahan berbahasa Indonesia pada proposal kegiatan Ormawa periode 2023.…”
Section: Metodeunclassified
“…Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Menurut Aeni dan Lestari penggunaan metode yang tepat dalam suatu penelitian dapat mendukung penyelesaian masalah dalam penelitian (Astuti et al, 2020). Penelitian ini menghasilkan deskriptif mengenai kesalahan berbahasa Indonesia pada proposal kegiatan Ormawa periode 2023.…”
Section: Metodeunclassified
“…Keterampilan menulis adalah salah satu yang sukar disukai terutama oleh siswa, karena untuk dapat menguasai keterampilan menulis guna menciptakan hasil tulisan yang selaras, siswa tentu harus melalui latihan secara mendalam dan berskala agar dapat menguasai dengan penuh berbagai macam unsur kebahasaan ataupun hal-hal yang berkaitan dengan unsur diluar bahasa, dimana pada kegiatan tersebut mulai dari membuat sampai dengan menyusun ide haruslah dibuat secara terstruktur agar dapat dituangkan kedalam bentuk tulisan yang mudah dipahami pembaca (Astuti, 2020).…”
Section: Research Article E-issn: 2541-6130 P-issn: 2541-2523unclassified
“…Teks anekdot ini pada dasarnya memiliki ciri yang berbeda dengan teks yang lain (Rahmawati et al, 2023). (Astuti, 2020) menyatakan dalam menciptakan sebuah teks anekdot masih sering ditemui permasalahan terutama dalam kemampuan menulis siswa, beberapa siswa masih melakukan kesalahan dalam penulisan ataupun penggunaan bahasa, kesalahan tersebut biasanya disebabkan karena kurangnya pemahaman akan komponen bahasa serta penguasaan kosakata yang masih perlu diperhatikan. terjadinya kesalahan berbahasa juga dapat dianggap sebagai penyimpangan dalam penggunaan bahasa berdasarkan keberlakuan kaidah kebahasaan (Arahmadhani & Turistiani, n.d.).…”
Section: Research Article E-issn: 2541-6130 P-issn: 2541-2523unclassified
“…Baik pada kata nomina maupun kata kerja yang menempati posisi subjek atau predikat. Selain dua kesalahan tersebut, kesalahan susunan frasa biasanya juga mengimbuhkan kata-kata yang tidak sesuai dengan apa yang ingin disampaikan penulis (Putri et al, 2020). Hal itu, tentu menjadikan kalimat tidak efektif karena menyebabkan ambiguitas dan penyelewengan makna.…”
Section: Kurang Tepatnya Susunan Frasaunclassified