Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterampilan membaca siswa setelah menggunakan pendekatan Higher Order Thinking Skill (HOTS). Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan desain penelitian yang digunakan pre experimental design dengan model the one group pretest-posttest. Populasi penelitian kelas X SMK Negeri 3 Kota Sukabumi dengan sampel penelitian yang digunakan yaitu purposive sampling dan kelas yang dijadikan sampel penelitian yaitu X Jasa Boga I. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan soal HOTS bahasa Indonesia pilihan ganda sebanyak 20 butir beserta alasan. Berdasarkan uji prasyarat normalitas dan homogenitas bahwa data hasil penelitian berdistribusi tidak normal dan kedua kelas memiliki varians yang homogen. Diketahui analisis data distribusi prates diperoleh hasil Mean 56.17 sedangkan pascates setelah diberikan stimulus atau perlakuan dengan pendekatan HOTS diperoleh hasil Mean 72.06, maka terdapat peningkatan nillai hasil belajar pascates setelah dilalukan stimulus dengan menerapkan pendekatan HOTS pada pembelajaran. Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa, dibuktikan dalam Uji-t diperoleh thitung > ttabel (13.69 > 2.042) dan uji Wilcoxon Sign rank yang menghasilkan nilai (asym.sig. (2-tailed)) adalah 0.000 < 0.05 maka hasil hipotesis H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh hasil belajar pada kemampuan berpikir siswa pada saat pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Higher Order Thinking Skill (HOTS) terhadap keterampilan membaca siswa. Kata kunci: Pendekatan Higher Order Thinking Skill (HOTS), Keterampilan Membaca
This study aimed to study the effect of drama-based language teaching on students' presentation skills in college. This study used a quasi-experimental method by dividing two groups of participants, namely experimental and control. The samples involved in this study were 100 students from semester 5, divided into 2 groups with the composition of each group of 50 students. The experimental group received a drama-based teaching intervention and was assigned to perform live drama at the end of the semester, while the control group did not. The research results show that drama-based language teaching contributes significantly to students' presentation skills. The improvement in presentation skills is seen in the presentation aspect, namely organization, adaptability, and presentation content. It can be concluded that the intervention of language teaching through drama can improve students' oral language skills or presentation skills. This study implies that in supporting academic activities, students' speaking skills can use drama as an alternative, especially for students who take language studies programs.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji penggunaan ejaan bahasa Indonesia yang digunakan serta untuk mengklasifikasikan bentuk kesalahan ejaan bahasa Indonesia yang digunakan. Data dalam penelitian ini yaitu kesalahan ejaan pada makalah mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Sumber data penelitian ini yaitu makalah mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik catat yaitu peneliti mencatat kutipan data yang berkaitan dengan kesalahan ejaan pada makalah mahasiswa. Teknik analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Peneliti menganalisis data penelitian yaitu 10 makalah yang sudah dibuat oleh mahasiswa prodi PBSI UMMI tahun 2014 pada mata kuliah membaca. Hasil penelitian yaitu bentuk-bentuk kesalahan ini terdapat pada 10 makalah dan masuk kepada 9 jenis kesalahan yaitu jenis kesalahan penggunaan huruf kapital, hilangnya tanda baca, tidak ada spasi setelah tanda baca, kesalahan penulisan kata berimbuhan, hilangnya vokal dan konsonan, kesalahan penulisan kata asing, penggunaan kata depan, penulisan kata partikel dan penulisan huruf miring. Oleh karena itu sangat penting bagi seluruh lapisan masyarakat seperti siswa, mahasiswa, guru, dosen untuk mempelajari dan menguasai ejaan bahasa Indonesia yang terdapat dalam pedoman umum ejaan bahasa Indonesia (PUEBI) Kata kunci:Ejaan, Makalah, Mahasiswa
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasill analisis peneliti terhadap kesalahan berbahasa bidang frasa. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini ialah teks persuasi siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Kota Sukabumi. Yang menjadi objek penelitian ini ialah analisis kesalahan berbahasa bidang frasa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriftif kualitatif. Instrumen penelitian untuk mengumpulkan data pada penelitian ini ialah peneliti sendiri (human Instrumen) dengan bantuan menggunakan pendukung berupa tabel data untuk memudahkan peneliti dalam menganalisis. Dari hasil analisis peneliti terdapat kesalahan berbahasa bidang frasa berjumlah 79 kesalahan yang meliputi enam faktor yaitu, adanya pengaruh bahasa daerah, penggunaan preposisi yang tidak tepat, penggunaan preposisi yang tidak tepat (10 kalimat), penggunaan unsur berlebihan atau mubadzir (35 kalimat), susunan kata yang tidak tepat (25 kalimat), penggunaan superlatif yang berlebihan (2 kalimat), penggunaan bentuk resiprokal yang tidak tepat (6 kalimat).Kata kunci: kesalahan berbahasa bidang frasa, teks persuasi. Abstract. This study aims to describe the results of the analysis of researchers on language errors in the field of phrases. The subject of this research is the persuasion text of Grade VIII students of SMP Negeri 13 Sukabumi. The object of this research is the analysis of language error in phrase fields. The research method used in this research is qualitative descriptive. The research instrument for collecting data in this study was the researcher himself (human instrument) with the help of using supporters in the form of data tables to facilitate the researcher in analyzing. From the results of the analysis of researchers there are errors in the field of phrases totaling 79 errors which include six factors, namely, the influence of regional languages, the use of improper prepositions, the use of improper prepositions (10 sentences), excessive use of elements or wasteful (35 sentences), arrangement incorrect words (25 sentences), excessive superlative use (2 sentences), inappropriate use of reciprocal forms (6 sentences). Keywords: language errors in phrase fields, persuasion text
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.